√ Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya

Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya – Apakah kalian sudah sering mendengar istilah pasar monopsoni. Pasar monopsoni merupakan suatu pasar yang mana di dalamnya terdiri dari satu konsumen (pelaku usaha) dan menjadi pembeli tunggal. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai pasar monopsoni yang mencakup pengertian, ciri cirinya, kelebihan dan juga kekurangannya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya

Berikut ini merupakan pengertian dari pasar monopsoni.

Pengertian Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni merupakan suatu bentuk pasar yang di dalamnya terdapat satu konsumen (pada umumnya pelaku usaha) yang merupakan pembeli tunggal dan menguasai pasar komoditas. Atau dengan kata lain pasar monopsoni adalah suatu keadaan yang mana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.

Pada umumnya pasar monopsoni terbentuk di daerah daerah industri ternak potong serta perkebunan dimana petani tidak berada pada posisi yang baik dalam hal tawar menawar. Sedangkan faktor-faktor yang membuat pasar monopsoni terbentuk adalah sebagai berikut:

  • Tidak ada pembeli yang antusias pada pasar tersebut.
  • Lokasi produsen berada di tempat terpencil dan sulit terjangkau.
  • Biaya operasional yang tinggi.

Adapun dalam penerapannya contoh pasar monopsoni adalah pasar sayuran, dan juga ternak sapi perah yang berada di suatu daerah terpencil dan sulit dalam hal distribusi ke tempat lain untuk menjual produk tersebut ke konsumen. Dan ada kesulitan dalam hal distribusi produk membuat para petani dan juga peternak menjual produk mereka ke satu pembeli secara borongan dengan harga yang murah.

Ciri – Ciri Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna, yakni pasar yang belum terorganisir dengan baik. Adapun ciri-ciri pasar monopsoni diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hanya Ada Satu Pembeli

Pada umumnya produsen pada posisi menerima penawaran dari seorang pembeli agar produknya dapat terjual meskipun harga yang di tawarkan seringkali murah. Pada umumnya pembeli merupakan suatu pelaku usaha yang menjual kembali produknya dari produsen. Kemudian pelaku usaha menjual kembali produk tersebut dengan harga yang lebih mahal untuk memperoleh sebuah keuntungan.

2. Harga Yang Ditentukan Oleh Pembeli

Dalam pasar monopsoni, pembeli memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga pasar. Namun tidak jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli yang tidak sesuai dengan harapan produsen tetapi tetap diterima karena sulit untuk mendapatkan pembeli yang lain.

Akan tetapi, meskipun pembeli memiliki kuasa yang penuh atas pembentukan suatu harga, tetap saja ada ketentuan dan aturan yang harus dipertimbangkan seperti menyesuaikan dengan harga pasaran.

3. Produknya Bahan Mentah

Pasar monopsoni ini biasanya dalam hal produknya adalah bahan mentah. Yakni produk yang diperjualbelikan adalah produk mentah dimana pembeli kemudian akan menjualnya kembali ke pihak lain.

4. Pendapatan Tidak Merata

Sering terjadinya ketidakadilan yang mana produsen tidak memiliki peran dalam hal penentuan harga serta sulit berkembang karena sering menjual produk dengan harga yang murah. Sedangkan pembeli akan semakin kaya karena memperoleh kentungan dari kedua belah pihak, yakni dari produsen dan dari konsumen akhir yang membeli produk darinya.

5. Sering Terjadi Perselisihan

Adanya perselisihan yang terjadi antara penjual dan pembeli adalah hal yang biasa. Hal tersebut biasanya dapat terjadi karena harga yang diberikan oleh pembeli jauh dari harapan penjual sehingga penjual merasa dirugikan. Selain itu, perselisihan juga terjadi karena adanya peraturan dari pemerintah yang mengatur tentang harga produk, agar keduanya dapat saling menguntungkan.

Kelebihan Pasar Monopsoni

Ada beberapa kelebihan dari pasar monopsoni, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kualitas dari hasil produksi pada pasar  monopsoni sangat terjamin karena pembeli hanya mau menerima produk yang berkualitas.

2. Kreatifitas dari para produsen di pasar monopsoni akan lebih terasah, hal tersebut disebabkan  karena selalu berusaha untuk melakukan inovasi serta kreatifitas dalam memproduksi barang yang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung tikar.

3. Pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa mempertimbangkan adanya suatu kondisi inflasi atau deflasi. Sehingga dengan kata lain, penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.

4.Penjual tidak perlu melakukan adanya promosi karena pembeli akan lebih mudah untuk menemukan penjual. Dari satu pembeli tersebut akan menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.

5. Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur, hal tersebut terjadi karena pembelinya hanya ada satu pihak serta  pembayaran langsung dilakukan tanpa harus menunggu produk tersebut terjual ke konsumen akhir.

Kekurangan Pasar Monopsoni

Adapun kekurangan dari pasar monopsoni diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dalam pasar ini pembeli dapat berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar tidak jarang pembeli melakukan sesuatu yang semena-mena terutama dalam hal menentukan harga. Seperti contoh biasanya produksi meningkat karena adanya sebuah inflasi, pembeli tidak mau membeli dengan harga yang lebih tinggi akan tetapi dengan harga yang lama.

2. Aspirasi penjual tidak didengar. Dalam hal ini seorang produsen yang memberikan saran dan masukan tidak di gubris oleh pembeli karena pembeli merupakan penguasa pasar dalam hal ini.

Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya
Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya

3. Masalah ekonomi ditanggung oleh penjual. Yakni semua masalah perekonomian hanya dapat di tanggung oleh penjual atau produsen dan pada umumnya pembeli tidak perduli. Dalam hal ini masalah ekonomi yang terjadi adalah inflasi dan deflasi.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Pasar Monopsoni, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya mengenai pasar monopsoni. Terimakasih 🙂