ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap)

ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap) – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai ISO yang mencakup pengertian, jenis, manfaat dan juga tujuannya. Untuk mengetahui pembahasannya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap)

ISO merupakan kependekan dari The International Organization for Standardization. ISO ini dalam pembentukannya berguna untuk meningkatkan suatu perdagangan antar negara – negara di dunia. Adapun pengertian dari ISO untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut.

Pengertian ISO

ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi internasional yang berguna untuk standardisasi yang menetapkan standar internasional pada bidang industri serta komersial dunia yang gunanya untuk meningkatkan perdagangan antar negara – negara di dunia.

ISO (International Organization for Standardization) merupakan suatu badan penetap standar inetrnasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standardisasi nasional disetiap negara untuk mengukur mutu sebuah organisasi. Artinya setiap perusahaan yang ingin bersaing secara umum dapat di ukur kredibilitasnya dengan menggunakan standar ISO.

Adapun organisasi ISO adalah pihak yang berperan dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membuat semuanya berjalan dengan baik.

ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai macam hal yakni terdiri dari produk, layanan, serta sistem, untuk dapat memastikan kualitas, keamanan dan juga efisiensi. Pada intinya suatu perusahaan atau brand yang sudah tersertifikasi oleh ISO akan berpeluang dalam memenangkan para persaingan pasar global.

Jenis – Jenis ISO (International Organization for Standardization)

Ada beberapa jenis jenis ISO, secara umum terdiri dari 8 jenis standar ISO (International Organization for Standardization) yang dikeluarkan oleh organisasi Internasional. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. ISO 9001

ISO 9001 merupakan suatu sistem manajemen yang bermutu serta paling banyak digunakan. Adapun karakteristiknya adalah pendekatan proses yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen mutu.

2. ISO 14001

ISO 14001 merupakan standar yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan. Adapun beberapa aspek yang harus dipenuhi dalam standar ini adalah pengelolaan limbah, penghematan air, penghematan energi, dan juga penghematan bahan bakar.

3. ISO 22000

ISO 22000 merupakan standar yang berkaitan dengan sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini diperuntukkan untuk perusahaan pada bidang makanan dan juga minuman. Karena perusahaan dalam bidang ini diharuskan untuk melakukan kontrol internal dan tiap produk harus memiliki rencana proses dan juga pengendalian.

4. ISP/IEC 27001

ISP/IEC 27001 merupakan standar sistem yang berkaitan dengan manajemen keamanan informasi atau Informasi Security Managemen System (ISMS). Adapun standar jenis ini dapat diterapkan pada perusahaan dalam bidang aplikasi IT dan semacamnya.

5. ISO TS 16949

ISO TS 16949 adalah suatu spesifikasi teknikal untuk suatu sistem manajemen mutu pada bidang industri otomotif. Adapun konsep dari standar ini adalah pengendalian rantai pemasok, perbaikan yang berkelanjutan, tindakan pencegahan dan perbaikan.

6. ISO/IEC 17025

ISO/IEC 17025 merupakan standar yang berkaitan dengan suatu lembaga pengujian atau laboratorium. Standar ini bertujuan untuk memastikan keakuratan hasil pengujian pada bidang kesehatan, produksi, perdagangan dan perlindungan konsumen.

7. ISO 28000

ISO 28000 adalah standar yang berkaitan dengan sistem keamanan rantai pasokan bagi setiap perusahaan yang beresiko tinggi. Adapun contohnya adalah Bank, Pertambangan dan hotel.

8. ISO 5001

ISO 5001 adalah suatu standar yang diterapkan pada suatu sistem manajemen energi agar perusahaan memiliki sistem untuk meningkatkan kinerja,k efisiensi, dan konsumsi energi.

Manfaat dan Tujuan ISO

Ada beberapa manfaat dan tujuan dari ISO (International Organization for Standardization), salah satu tujuannya adalah untuk menentukan standar internasional dalam bidang industri dan komersial. Dari definisi ISO (International Organization for Standardization) yang telah dijelaskan diatas, ada beberapa manfaat dari ISO, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Yakni suatu perusahaan yang sudah menetapkan manajemen mutunya sesuai dengan standar ISO (International Organization for Standardization), maka tentu perusahaan tersebut sudah terjamin kredibilitas perusahaan tersebut.

Sehingga dengan demikian, perusahaan tersebut memiliki mutu yang baik, aktivitas dan kegiatan yang baik sehingga akan memberikan hal positif dalam hal kepuasan konsumennya.

2. Jaminan Kualitas Sesuai Standar Internasional

Yakni setiap perusahaan yang ingin memiliki sertifikat standardisasi ISO harus dengan melalui siklus pasti yang biasa disebut dengan sebutan PDCA. Siklus tersebut di aplikasikan kepada segala macam jenis industri. Kemudian dilakukan proses identifikasi, analisis dan juga eksekusi suatu penyelesaian masalah untuk dapat menjamin mutu sesuai standar Internasional.

3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Dengan adanya standar ISO ini tentu akan menjadikan parameter bagi perusahaan, selain itu kepercayaan dan kepuasan konsumen juga akan semakin meningkat tentunya dan menjadi konsumen yang setia bagi perusahaan.

4. Meningkatkan Image Perusahaan

Dengan adanya suatu sertifikasi dari ISO untuk perusahaan maka akan meningkatkan brand atau image perusahaan menjadi lebih baik, tidak hanya di lokal tapi juga di mata dunia.

5. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Standar yang ditetapkan dengan mengacu pada prinsip manajemen mutu dapat menjadikan seluruh karyawan melaksanakan apa yang menjadi standar, sehingga dapat menjaga efektifitas, kualitas,efesiensi, dan produktivitas.

ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap)
ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap)

6. Menghemat Biaya

Adanya standar ISO ini dapat menjadikan suatu perusahaan memiliki manajemen khusus yang dapat membantu dan mengetahui kinerja suatu perusahaan. Jika perusahaan ada indikasi kinerja menurun atau produk gagal, maka akan langsung segera di perbaiki. Sehingga dengan demikian akan lebih meminimalisir pengeluaran dan akan lebih menghemat biaya.

Demikianlah penjelasan mengenai ISO : Pengertian, Jenis, Manfaat & Tujuannya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih 🙂