Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya

Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya – Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang seni budaya, seni teater dan sejenisnya. Maka pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan pembahasan mengenai seni tari.

Seni tari sudah sangat familiar sekali di kalangan kita, apalagi seni tari ini merupakan salah satu seni yang memiliki nilai seni tingii sehingga harus dilestarikan secara turun temurun.

Langsung saja kita simak penjelasan mengenai seni tari berikut ini:

Contents

Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya

Berikut penjelasan mengenai seni tari:

Seni Tari Adalah

Seni tari adalah salah satu seni yang menggabungkan visual dengan irama, dan biasanya dilakukan di tempat dan juga waktu tertentu dengan tujuan untuk mengekspresikan perasaan serta menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok.

Adapun pengertian seni tari Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut:

1. Soedarsono

Seni tari adalah suatu bentuk ungkapan dari dalam jiwa manusia yang kemudian di ekspresikan dengan melalui gerakan-gerakan yang indah (estetis).

Maksudnya adalah mengungkapkan rasa emosional dengan gerakan tubuh yang sesuai dengan irama dan nada yang sudah ditentukan sehingga akan membuat orang yang melihatnya itu tertarik.

2. M.A Theodora Retno Maruh

Seni tari adalah bentuk karya seni gerak yang memiliki sifat tidak akan berubah menjadi modern (kontemporer).

3. Suryadiningrat

Seni tari adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh sesuai irama yang telah ditentukan dan dengan maksud tertentu.

4. Wikipedia

Seni tari adalah suatu gerak tubuh yang dilakukan dengan sesuai dengan irama dan musik yang telah ditentukan ditempat dan juga waktu tertentu, baik itu untuk keperluan pergaulan, ungkapan perasaan, pikiran dan juga maksud tertentu.

Ciri-Ciri Seni Tari

Adapun ciri khas dari kesenian tari diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tari memiliki nilai seni yang tinggi
  • Pola gerakan dalam tari sudah ditentukan
  • Gerakan yang diciptakan melebihi kebutuhan minimal yang dibutuhkan pada konteksnya
  • Ukuran estetisnya melampaui batas daerah
  • Tumbuh dan juga berkembang pada kalangan bangsawan.

Unsur-Unsur Tari

Adapun unsur-unsur utama dari tari adalah sebagai berikut:

1. Wiraga (raga)

Yakni suatu raga atau gerakan yang memperlihatkan suatu gerakan tubuh yang dinamis, ritmis dan juga estetis. Terdapat 2 jenis gerakan dalam tarian, yakni:

  • Gerakan Murni yakni gerakan tari yang tidak memiliki maksud dan tujuan tertentu
  • Gerakan Maknawi yakni gerakan tari yang memiliki maksud tertentu. Contoh gerakan tangan dipinggang bermakna kekuasaan atau wibawa.

2. Wirama (irama)

Yakni adanya irama yang berarti sebagai pengiring gerakan penari, sehingga gerakan akan lebih bermakna. Penari juga harus menyesuaikan antara irama, ketukan dan juga tempo sehingga akan lebih estetis.

3. Wirasa (rasa)

Yakni penyampaian pesan atau suasana perasaan kepada para penonton melalui gerakan dan ekspresi penari. Hal ini bisa di ekspresikan melalui mimik wajah dan pendalamam karakter.

Contohnya jika karakter yang dimainkan itu gadis desa yang lembut maka selain gerakan yang lemah gemulai, penari juga harus menampilkan mimik wajah yang mendukung.

Unsur Pendukung dari Seni Tari adalah

4. Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum adalah unsur pendukung agar karakter dan pesan dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tarian yang dibawakan.

5. Pola Lantai

Yakni penari harus bisa membawakan tarian yang selaras, kompak, dan juga teratur. Selain itu, mampu menguasai panggung dengan pola lantai ini sehingga penonton tidak dibuat jenuh.

6. Setting Panggung

Yang termasuk ke dalam setting panggung adalah pencahayaan dan tata ruang. Sehingga sesuai dengan tarian yang dibawakan.

7. Properti

Unsur pendukung yang terkahir adalah properti, seperti piring, payung, selendang, lilin dan lain sebagainya. Tidak semua tarian membutuhkan properti hanya saja hal ini tetap harus diperhatikan agar mendukung visualisasi tarian yang dibawakan.

Jenis-Jenis Seni Tari

Secara umum, jenis tarian dapat di kelompokkan menjadi dua bagian, berikut penjelasannya:

1. Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penari

Jenis tari yang pertama ini adalah jenis tari berdasarkan berapa banyak orang yang melakukan tarian tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tarian Solo : Yakni jenis tarian tunggal yang dilakukan oleh satu orang saja. Contohnya Tarian jaipong yang berasal dari karawang Jawa Barat.
  • Tari Berpasangan : Yakni jenis tarian yang dilakukan oleh dua orang. Contohnya Tari Gambyong yang berasal dari Jawa Tengah.
  • Tari Berkelompok : Yakni jenis tari yang dilakukan oleh dua orang lebih. Contohnya Tari zaman dari Aceh.
  • Tari Kolosal : Yakni jenis tari yang dilakukan secara massal oleh banyak kelompok. Contohnya tari kraton boko dari yogyakarta.

2. Jenis Tari Berdasarkan Genre

Jenis tari berdasarkan genre ini terdiri dari tari tradisional dan juga tari modern yang mana biasanya gerakannya telah ditentukan dan juiga dengan waktu tertentu. Berikut penjelasannya:

a. Tarian Tradisional

Yakni jenis tarian yang diwariskan secara turun temurun dari massa ke massa. Biasanya tari tradisional ini menjadi sebuah budaya bagi daerah-daerah tertentu.

Pada tarian tradisional ini biasanya memiliki ciri yakni bernilai filosofis, simbolis dan juga religius. Mulai dari gerakan formasi, busana, riasan dan tidak banyak berubah dalam artian memang sudah dari sananya gerakan nya sudah seperti itu (pakem).

Tari tradisional ini kemudian dibagi lagi menjadi dua bagian yakni:

  • Tari tradisional klasik

Yakni jenis tari yang berkembang di kalangan bangsawan, dan pada tarian klasik ini sudah memiliki aturan tertentu yang tidak dapat di rubah secara sembarangan. Tarian klasik ini biasanya digunakan untuk cara menyambut tamu, sebagai kehormatan, atau upacara tertentu.

Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya
Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya
  • Tari tradisional kerakyatan

Yakni jenis tari yang berkembang di masyarakat biasa dan dibudayakan secara turun temurun. Tari tradisional itu sederhana sehingga sangat mudah untuk dilakukan.

Jenis tarian kerakyatan ini biasanya dilakukan pada sebuah perayaan tertentu. Contohnya adalah tari piring dari sumatera barat.

b. Tari Modern

Yakni tari yang dilakukan dengan rasa dan emosi yakni ciri khas dari kodratnya seorang manusia, sehingga tarian modern ini mengarah kepada kebebasan.

Sifat tarian modern ini adalah bebas, artinya bebas dalam mengekspresikan gerak, tanpa mengikuti pola dan tradisi yang ada. Contohnya Breakdance, tari balet dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai Seni Tari Adalah: Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Terimakasih 🙂