Pengertian Atmosfer dan Lapisan serta Fungsinya

Pengertian Atmosfer – Atmosfer secara umum adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi sehingga memungkinkan kehidupan makhluk hidup. Kata “atmo” berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara, sedangkan “sfera” berarti lapisan. Atmosfer membentang dari permukaan bumi hingga luar angkasa. Kehadiran atmosfer memungkinkan bumi untuk mendukung kehidupan yang nyaman meskipun berada dalam jarak yang cukup dekat dengan matahari. Selain itu, lapisan atmosfer juga membantu melindungi bumi dari dampak benturan benda langit yang mungkin menabraknya. Atmosfer memiliki ketinggian sekitar 0 hingga 800 kilometer dari permukaan bumi.

Contents

Pengertian Atmosfer

Pengertian Atmosfer, Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yakni “Atmos” yang berarti “uap air atau gas” dan “Sphaira” yang berarti “selimut”. Oleh karena itu, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas yang menyelimuti sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaannya hingga ke luar angkasa, dengan ketebalan sekitar 1.000 km dari permukaan bumi dan memiliki massa sekitar 59 x 10^14 ton. Di bumi, atmosfer membentang dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga sekitar 560 km di atas permukaan bumi.

Menurut para ahli bumi atau geografi, definisi atmosfer adalah lapisan udara atau selimut gas yang mengelilingi sebuah planet, termasuk planet bumi, yang terdiri dari empat unsur gas utama: nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan argon. Secara harfiah, atmosfer terdiri dari kata “Atmos” yang berarti uap air (butiran-butiran air) dan “Sphaira” yang berarti selimut. Jadi, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas atau uap air yang melingkupi sebuah planet.

Pengukuran pada lapisan atmosfer di antara permukaan bumi dan ketinggian 30 km dilakukan menggunakan radiosonde. Pengukuran pada lapisan atmosfer antara ketinggian 30 km dan 90 km dilakukan dengan menggunakan roket, sedangkan pengukuran di atas ketinggian 90 km dilakukan menggunakan satelit. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer dengan fokus pada lapisan udara yang mengelilingi bumi. Beberapa hal utama yang dipelajari dalam ilmu meteorologi meliputi:

  • Angin
  • Awan
  • Cuaca
  • Guntur
  • Fenomena cahaya
  • Endapan air di udara
  • Suhu dan tekanan udara.

Awal Evolusi Atmosfer

Menurut ahli geologi, pada awalnya atmosfer bumi memiliki kandungan CO2 (karbon dioksida) yang tinggi, sehingga suhu di permukaan bumi juga tinggi. Pada masa tersebut, oksigen (O2) belum terbentuk sehingga tidak ada lapisan ozon di stratosfer. Akibatnya, sinar ultraviolet dari matahari mencapai permukaan bumi dengan intensitas radiasi yang sangat kuat. Kondisi ini membuat kehidupan pada masa tersebut hampir tidak mungkin, kecuali jika ada kehidupan di perairan yang sangat dalam yang terlindungi dari sinar ultraviolet.

Sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, dimulailah evolusi makhluk hidup yang memiliki klorofil, yang memungkinkan mereka melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini membutuhkan CO2, sehingga kadar CO2 dalam atmosfer berkurang sedangkan kadar O2 meningkat. Melalui proses ini, terbentuklah lapisan ozon (O3).

Fungsi dan Manfaat Lapisan Atmosfer

Fungsi-fungsi sederhana dari lapisan atmosfer adalah sebagai berikut:

  • Pelindung bumi: Atmosfer melindungi bumi dengan menjaga suhu dan cuaca agar tetap stabil serta menjaga kelembaban udara di dalam bumi.
  • Penyeimbang keadaan: Atmosfer berperan sebagai penyeimbang di dalam dan di luar bumi.
  • Mengurangi panas dari matahari: Atmosfer mengurangi rasa panas yang diberikan langsung oleh cahaya matahari.
  • Perlindungan dari meteor: Atmosfer melindungi bumi dari serangan meteor atau benda-benda luar angkasa.
  • Menjaga gravitasi bumi: Atmosfer membantu menjaga stabilitas gravitasi bumi.

Fungsi utama atmosfer adalah mengatur penerimaan panas dari matahari dengan menyerap sinar matahari dan memantulkan panas yang dipancarkan olehnya. Sekitar 34% dari panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan permukaan bumi, sementara sekitar 19% diserap oleh atmosfer dan awan. Sisanya sekitar 47% mencapai permukaan bumi setelah mengalami penyerapan atau difilterisasi oleh atmosfer dan awan.

Atmosfer bumi juga mengandung berbagai gas penting seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lainnya yang diperlukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bernafas serta untuk kebutuhan lainnya. Selain itu, atmosfer juga mempengaruhi kondisi cuaca seperti angin, awan, hujan, topan, dan badai.

Manfaat utama atmosfer antara lain:

  • Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa.
  • Melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultraviolet dengan adanya lapisan ozon.
  • Menyediakan berbagai gas penting yang dibutuhkan untuk bernafas dan kebutuhan lainnya.
  • Mempengaruhi kondisi cuaca seperti angin, hujan, dan badai.

Pengertian Atmosfer

Komposisi Atmosfer

Komposisi atmosfer bumi terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

  • Oksigen (O2) – Kadar oksigen dalam atmosfer sekitar 20,95%. Oksigen berfungsi untuk mengubah bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi. Sumber utama oksigen adalah pepohonan, dan kehadiran pepohonan membantu menjaga lapisan ozon.
  • Karbon dioksida (CO2) – Kadar karbon dioksida di atmosfer sekitar 0,034%. Karbon dioksida dihasilkan dari pembakaran lahan, pernapasan manusia dan hewan, serta proses energi yang dibutuhkan oleh tanaman. Kenaikan kadar karbon dioksida dapat menyebabkan efek rumah kaca dan peningkatan suhu permukaan bumi.
  • Nitrogen (N2) – Nitrogen merupakan komponen terbanyak dalam atmosfer, sekitar 78,08%. Nitrogen diperlukan untuk senyawa organik, meskipun tidak membentuk senyawa baru dengan unsur lain secara langsung.
  • Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) – Merupakan unsur gas mulia yang tidak mudah bergabung dengan unsur lain, sehingga sulit membentuk senyawa baru.
  • Helium (He) dan hidrogen (H2) – Gas yang jarang terdapat di atmosfer, kecuali pada ketinggian yang tinggi. Helium dan hidrogen sering digunakan untuk mengisi balon meteorologi.
  • Ozon (O3) – Adalah bentuk lain dari oksigen yang efektif menyerap radiasi ultraviolet. Ozon terdapat pada ketinggian antara 20 km – 30 km, dan berperan penting dalam melindungi tubuh manusia dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
  • Uap air (H2O) – Uap air terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau, sungai, dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses cuaca dan iklim karena dapat mengalami perubahan fase.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Pengertian Atmosfer dan Lapisan serta Fungsinya dari kami semoga penjelasan yang kami berikan bermanfaat untuk para pembaca.

Posted in IPA