√ Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya

Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya – Seringkali kita mendengar kata sabar, kata yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan atau diterapkan dalam sikap maupun hati. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai sabar, bagaimana sih sabar dalam Islam sendiri. Untuk mengetahuinya yuk langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya

Sebelum membahas mengenai macam sabar, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu sabar? Sabar berasal dari bahasa arab yakni sobaro yasbiru yang artinya menahan. Sedangkan menurut istilah sabar adalah menahan diri dari segala macam kesusahan atau menahan nafsu dalam menghadapi segala sesuatu yang dibenci.

Secara luas, sabar adalah tidak mudah marah, tidak mudah berkeluh kesah, selalu berbuat taat dan selalu membentengi diri untuk tidak melakukan maksiat.

Macam-Macam Sabar

Adapun Macam-Macam Sabar adalah sebagai berikut:

1. Sabar dalam Menghadapi Musibah atau Bencana

Sabar dalam menghadapi musibah artinya adalah sabar ketika diberikan suatu musibah atau bencana, ikhlas menerima dan tidak marah-marah, sadar bahwa semua itu adalah taqdir atau ketentuan yang sudah Allah tentukan.

“Barang siapa sabar terhadap musibah atau bencana, maka dicatat baginya tiga ratus derajat; yang jarak jauh antara tiap-tiap dua derajat seperti jauhnya antara langit dan bumi“.

At-Tabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa ditimpa musibah atau bencana didalam hartanya atau badannya, maka dia menyembunyikannya dan tidak berkeluh kesah, maka Allah mengampuninya“.

Orang yang berakal seharusnya senantiasa selalu bersabar dalam setiap menghadapi masalah dan juga bencana, ujian, kefakiran, agar selalu mendapatkan ampunan dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

2. Sabar dalam Ketaatan

“Barang siapa sabar dalam berlaku taat, maka dicatat baginya enam ratus derajat; yang jauh jarak diantara tiap-tiap dua derajat seperti jarak jauh antara permukaan bumi yang paling atas dengan dasar bumi yang ketujuh“.

Sabar dalam ketaatan yakni dengan melakukan suatu upaya agar tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Seperti sholat, menyegerakan sholat, berpuasa, mengikuti ta’lim dan hal-hal baik yang mengarah pada jalan yang benar.

Dalam hal ini, sabar dalam ketaatan dibuktikan dengan kesungguhannya dalam menjalankan perintah Allah SWT langsung maupun lewat petunjuk Rasulullah Saw. Sebagai contoh: Jika kita sedang sibuk dalam bekerja kemudian panggilan Allah satang yaitu adzan, maka kita harus meninggalkan pekerjaan kita dan lekas mengambil air wudhu dan menjalankan sholat.

3. Sabar dalam Menjauhi Perbuatan Maksiat

Sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat, yakni sabar dalam meninggalkan segala perbuatan maksiat secara keseluruhan. Rasulullah Saw juga memberikan penekanan “…dan jika aku melarang kamu untuk melakukan sesuatu, maka tinggalkan“. Maksiat harus benar-benar ditinggalkan karena itu membutuhkan kesabaran yang luar biasa.

“Barang siapa sabar dalam menjauhi perbuatan durhaka atau ma’siat, maka dicatat baginya sembilan ratus derajat; yang jarak jauh antara tiap-tiap dua derajat seperti jarak antara arsy dan bumi“.

Dicontohkan seperti menjauhi dari perbuatan yang mendekatkan diri dari perbuatan zina, menjauhkan diri dari berhura-hura atau bersenang-senang dan harus bisa membentengi diri dari hal-hal yang menjauhkan dari syariat Islam.

Perbuatan maksiat itu sangat identik dengan segala sesuatu yang mengasyikkan dan menyenangkan. Kita harus bisa benar menjaga diri dari perbuatan maksiat, baik itu mata, tangan, kaki, telinga dan seluruh anggota badan kita.

Keutamaan Sabar

Sebagaimana dalam Q.S Al-Baqarah ayat 45

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.

Adapun keutamaan dari sabar adalah

1. Allah Bersama Orang Yang Sabar

Allah berfirman:                                                                                                                                                      وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”. (QS. Al Anfal [8] : 46)

Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi bersabda: “Ketahuilah olehmu! Bahwasanya datangnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran“. (HR. At-Tirmidzi)

2. Diberikan Balasan Yang Besar Oleh Allah SWT

Nabi SAW bersabda yang artinya:

“Sesungguhnya balasan yang besar itu sebanding dengan bahaya yang besar juga, dan sesungguhnya Allah ta’ala bila mencintai hambanya tentu Dia akan mengujinya. Apabila ia bersabar, maka Allah akan memilihnya dan apabila dia rela, maka Allahpun memilihnya juga“.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“

Firman Allah SWT juga dalam Q.S An-Nahl ayat 126

وَإِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوا بِمِثْلِ مَا عُوقِبْتُمْ بِهِ ۖ وَلَئِنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِلصَّابِرِينَ

Artinya: “Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.”

3. Mendapatkan Ampunan Dari Allah SWT

إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ

Artinya: “Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.”

4. Termasuk Kedalam Golongan Orang Yang Bertaqwa

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

“…dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang yang benar (imannya). Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa“.

5. Sabar Lebih Utama Dari Bersyukur

Sebagaiaman Nabi Muhammad Saw bersabda yang artinya: ““Orang yang sabar itu lebih utama daripada orang yang bersyukur, karena orang yang bersyukur itu mendapatkan nikmat tambahan, sebagaimana Allah berfirman yang artinya: Apabila kamu sekalian bersyukur, sungguh akan Ku tambah nikmat untukmu, dan orang yang bersabar itu akan bersama dengan Allah ta’ala seperti dalam firmannya: Sungguh Allah itu bersama orang-orang yang bersabar“.

6. Dicintai Oleh Allah SWT

Dari Muhamad bin Maslamah dari Nabi SAW bersabda :“Tidak baik bagi seorang hamba yang tidak pernah hilang hartanya dan tidak pernah sakit badannya; karena sesungguhnya Allah itu mencintai hambaNya, maka Dia mengujinya dan apabila hamba itu diuji maka dia bersabar“.

7. Memperoleh Derajat dan Penghormatan Yang Tinggi Dalam Surga

أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا

Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya
Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya

Artinya: “Mereka (orang-orang sabar) itulah yang akan dibalas dengan derajat yang tinggi (dalam surga) dikarenakan kesabaran mereka, dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya“.

Demikianlah penjelasan mengenai Macam-Macam Sabar & Keutamaan Dalam Islam Beserta Dalilnya. Semoga kita senantiasa selalu sabar dalam setiap ujian yang Allah berikan. Aamiin. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂