√ Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya

Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya – Istilah teleskop sudah tidak asing lagi untuk di dengar tentunya.Teleskop ini sangat erat kaitannya dengan astronomi. Teleskop merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu memperjelas kondisi benda langit atau benda luar angkasa. Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai teleskop yang mencakup pengertian, sejarah, jenis, bagian dan juga fungsinya. Untuk mengetahuinya langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya

Berikut ini merupakan pengertian teleskop.

Pengertian Teleskop

Teleskop atau biasanya disebut juga sebagai istilah teropong bintang merupakan suatu alat yang digunakan dalam bidang astronomi dengan tujuan untuk membantu memperjelas kondisi benda langit ataupun benda luar angkasa lainnya.

Secara garis besar, bentuk teleskop menyerupai bentuk teropong, hanya saja fungsinya lebih jauh dan tajam yakni diluar angkasa. Nah dengan adanya teleskop ini dapat lebih mempermudah manusia untuk mengamati objek – objek astronomi yang berada di luar angkasa.

Sejarah Teleskop

Teknologi sudah mulai mengalami perkembangan sejak abad ke 5 yang lalu. Hal tersebut berawal dari sulitnya manusia untuk memahami serta menemukan informasi mengenai benda – benda langit. Teleskop ditemukan oleh Galileo Galilei pada abad ke – 15 untuk mengamati benda – benda langit.

Setelah ditemukannya Teleskop Galileo, maka manusia dapat mengamati benda – benda langit karena lensa yang ada di dalamnya membantu mempertajam pengelihatannya. Sehingga dengan adanya teleskop ini dapat membantu manusia untuk mengetahui atau mengamati perubahan yang terjadi pada benda langit. Seperti contoh perubahan bentuk penampakan Venus dari bentuk Venus Sabit menjadi bentuk Venus Purnama. Bentuk-bentuk tersebut terjadi karena perubahan posisi Venus terhadap Matahari.

Seperti yang kita ketahui bahwa alat teleskop pada awalnya tidak sempurna, namun dengan seiring berkembangnya teknologi maka teleskop tersebut kemudian dikembangkan kembali oleh Christian Huygens pada tahun 1629 hingga tahun 1695. Beliau merupakan seorang ahli yang menemukan Titan (salah satu satelit Saturnus). Dan seiring berjalannya waktu, Teleskop tersebut dikembangkan secara terus menerus hingga bentuknya menjadi seperti teleskop yang ada hingga saat ini.

Jenis – Jenis Teleskop

Adapun jenis – jenis teleskop diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Teleskop Reflector

Teleskop reflector merupakan suatu jenis teleskop yang menggunakan cermin untuk menangkap cahaya, kemudian setelah itu memantulkannya. Adapun cermin juga dapat berfungsi sebagai pengganti lensa.

2. Teleskop Refraktor

Teleskop refraktor merupakan salah satu jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sebagai media untuk menangkap cahaya. Dalam teleskop tersebut terdapat beberapa lensa. Adapun contoh jenis teleskop yang menggunakan lensa sebagai media untuk menangkap cahaya diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Teleskop Galilei
  • Teleskop bintang
  • Teleskop bumi
  • Teleskop prisma

3. Teleskop Catadioptrik

Teleskop catadioptrik adalah salah satu jenis teleskop yang merupakan gabungan dari teleskop refraktor dan teleskop reflekstor. Dalam teleskop ini digunakan dua media untuk menangkap cahaya, yakni cermin dan juga lensa.

Bagian – Bagian Teleskop

Adapun bagian – bagian dari teleskop diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lensa dan Cermin

Lensa dan cermin yakni untuk memfokuskan pantulan atau biasan cahaya ke tempat yang sesuai agar dapat di lihat oleh mata. namun sebagian mikroskop hanya menggunakan lensa sedangkan bagian lainnya hanya menggunakan cermin dan ada pula yang menggunakan lensa sekaligus cermin.

2. Lensa Mata Manusia

Lensa mata manusia bukanlah bagian daripada teleskop. Akan tetapi tanpa lensa mata akan sulit untuk menggunakan teleskop.Karena lensa mata merupakan salah satu bagian penting yang berada dalam indera penglihatan manusia. Maka dari itu sangat penting fungsinya untuk mengamati suatu objek, terutama objek yang memerlukan ketelitian tinggi dalam pengamatannya.

3. Lensa Balrow

Lensa balrow merupakan lensa tambahan yang diletakkan antara focuser dan lensa mata. Penggunaan dari lensa balrow ini sangat efektif untuk meningkatkan panjangnya fokus teleskop. Dan jika fokus pada teleskop semakin panjang maka semakin tinggi perbesaran bayangan benda yang di hasilkan. Biasanya lensa balrow ini dapat memperbesar bayangan sebesar 2 sampai 5 kali lebih lipat.

4. Mount

Mount merupakan suatu alat yang digunakan supaya teleskop memiliki kedudukan yang tepat. Hal ini dapat membantu agar pada saat teleskop digunakan tidak tergeser. Ada dua tipe mount yang biasanya digunakan dalam teleskop, yakni Tipe tersebut yaitu alt azimuth dan equatorial.

5. Pencari

Pencari merupakan bagian untuk mencari atau melacak objek – objek astronomi yang terdapat di angkasa. Tanpa adanya bagian ini maka akan tidak mungkin untuk menemukan suatu dalam jarak yang jauh terutama luar angkasa. Pencari diletakkan pada sisi utama teleskop.

6. Primer Mirror Cell

Primer mirror cell adalah bagian teleskop yang berupa perakitan lengkap, dan fungsinya untuk memegang cermin utama. Selain itu, bagian ini juga berfungsi untuk menyesuaikan kedudukan cermin tersebut.

7. Tripod

Tripod yang biasa disebut juga sebagai kaki tiga yang berfungsi sebagai kaki untuk teleskop dan sebagai penahan bagi teleskop dalam ketinggian tertentu. Bagian ini akan memudahkan pengamat untuk mengamati objek astronomi di luar angkasa dalam posisi berdiri.

8. Tabung Teleskop

Tabung teleskop atau biasa disebut juga sebagai tabung optik adalah tabung hampa yang membentuk bagian dari sebuah teleskop.

9. Eyepieces

Eyepieces merupakan bagian teleskop yang digunakan untuk memperbesar objek yang diamati.

10. Focuser

Focuser adalah bagian yang melekat dengan tabung optic. Pada bagian ini digunakan untuk menggerakkan tabung internal yang bertujuan untuk mencapai fokus.

11. Findescope

Findescope adalah bagian dari teleskop yang memiliki fungsi untuk memperbesar kolom foto dan untuk suatu pemusatan dan peneropongan bintang.

Fungsi Teleskop

Jika kita sudah mengetahui bagian – bagian dari teleskop dan fungsinya, maka kali ini merupakan fungsi dari teleskop secara umum, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya
Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya

1. Untuk memperbesar bayangan benda, sehingga meski jaraknya sangat jauh (luar angkasa) masih dapat terlihat.

2. Untuk memperkuat cahaya yang dapat ditangkapnya sehingga banyangan dari benda dapat terlihat.

3. Untuk memberikan bentuk gambar suatu objek yang terdapat dalam jarak jauh hingga dapat dilihat oleh mata.

4. Untuk membuat benda-benda yang jaraknya sangat jauh menjadi terlihat seolah-olah lebih dekat.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Teleskop, Sejarah, Jenis, Bagian & Fungsinya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan khususnya tentang teleskop ini. Sekian ya dan Terimakasih : )