√ Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap)

Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap) – Istilah magnet sudah tidak asing lagi bagi kita tentunya, namun ada diantara kita yang belum mengetahui secara jelas apa itu magnet. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai magnet yang mencakup pengertian, jenis, bentuk dan juga sifatnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap)

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pengertian magnet:

Pengertian Magnet

Kata magnet berasal dari daerah asia yakni magnesia dan disitulah bangsa yunani menemukan sifat magnetik dari bebatuan yang dapat menarik biji besi. Magnet secara umum merupakan suatu benda yang memiliki gaya tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi benda-benda disekitarnya. Adapun gaya yang ada pada magnet disebut juga sebagai gaya magnet. Karena adanya gaya inilah magnet memiliki sifat kemagnetan yang mampu menarik benda-benda disekitarnya.

Menurut perkiraan para ilmuan, bahwa Cina adalah bangsa pertama yang memanfaatkan magnet sebagai kompas atau petunjuk arah.

Jenis – Jenis Magnet

Jenis magnet secara garis besar terdiri dari 2 yakni:

1. Magnet Alam

Magnet alam adalah magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami, dalam artian tanpa campur tangan manusia. Seperti contoh gunung  ida yang berada di magnesia yang dapat menarik benda-benda disekitarnya.

2. Magnet Buatan

Magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia yakni dibuat dari bahan – bahan magnetik kuat seperti besi dan juga baja. Adapun magnet buatan terdiri dari dua yakni

a. Magnet Permanen, adalah suatu magnet yang sifat kemagnetannya permanen meskipun proses pembuatannya tekah dihentikan.

b. Magnet Remanen, adalah suatu magnet yang memiliki sifat kemagnetan sementara yakni hanya terjadi selama proses pembuatannya saja.

Ada beberapa jenis magnet yang dilihat berdasarkan sifat kemagnetannya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Magnetik (Feromagnetik)

Magnetik Feromagnetik merupakan suatu benda yang mampu ditarik dengan kuat oleh magnet. Feromagnetik adalah suatu benda magnet yang dapat diolah menjadi magnet, namun tingkat kesulitan dari pembuatan benda magnetik menjadi magnet sempurna berbeda-beda tergantung dari kemudahan pengaturan terhadap susunan magnet elementernya.

Adapun contoh benda magnetik adalah baja, besi, nikel dan lain sebagainya.

2. Non Magnetik

Jenis benda non magnetik terbagi menjadi dua kelompok diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Paramagnetik

Paramagnetik merupakan suatu benda yang dapat ditarik atau dipengaruhi oleh magnet secara lemah. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain sebagainya.

b. Diamagnetik

Diamagnetik merupakan suatu benda yang tidak dapat ditarik atau dipengaruhi oleh magnet. Contohnya emas, seng, merkuri dan lain sebagainya.

Bentuk – Bentuk Magnet

Magnet memiliki berbagai macam bentuk magnet, hal tersebut dibuat dengan tujuan serta penggunaan dari magnet yang berbeda-beda. Secara umum, bentuk magnet terdiri dari lima bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Magnet U atau magnet Ladam

2. Magnet silinder

3. Magnet batang

4. Magnet jarum

5. Magnet cincin.

Sifat Magnet

Ada beberapa dari sifat – sifat magnet, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dapat Menarik Benda Disekitarnya

Magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik benda atau mempengaruhi benda tertentu disekitarnya, namun tidak semua benda dapat dipengaruhi oleh magnet, benda – benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet disebut juga sebagai benda magnetik, sedangkan benda lainnya disebut juga sebagai benda non-magnetik.

2. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet

Medan magnet adalah suatu medan yang ada disekitar magnet yang menjadi batas benda lain tertarik oleh magnet. Adapun medan magnet dapat terbentuk dari pergerakan muatan listrik, hal inilah yang membuat timbulnya gaya magnet yang dapat mempengaruhi benda lain yang juga memiliki muatan listrik bergerak. Sehingga semakin besar daya magnetisme suatu magnet maka akan semakin luas juga cakupan medan magnetnya.

3. Gaya Magnet Mampu Menembus Benda

Semakin kuat gaya suatu magnet pada magnet maka akan semakin tebal benda yang dapat ditembus oleh gaya magnet tersebut.

4. Magnet Memiliki Dua Kutub

Magnet memiliki dua kutub diantaranya adalah kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang sejenis atau senama antar dua magnet didekatkan, maka mereka akan saling tolak menolak satu sama lain, tetapi apabila dua kutub yang berbeda antar dua magnet didekatkan satu sama lain, maka magnet akan saling tarik menarik.

5. Sifat Kemagnetan pada Magnet Dapat Hilang atau Melemah

Sifat kemagnetan yang dimiliki oleh sebuah magnet tidaklah permanen, mereka akan dapat melemah dan menghilang yang disebabkan karena suatu perubahan susunan dominan magnet menjadi acak, hal tersebut bisa terjadi karena benturan, perubahan suhu dan lain sebagainya.

Teori Kemagnetan

Ada beberapa teori kemagnetan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Magnet dan benda yang dapat dipengaruhi oleh magnet disusun oleh komponen-komponen magnet yang lebih kecil yang biasa disebut dengan magnet elementer.

2. Pada benda magnetik (benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet), magnet elementernya tersusun secara teratur, namun  pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak.

3. Bahan magnetik yang bukan berupa magnet dapat diubah menjadi magnet dengan prinsip pembuatan magnet elementernya menjadi teratur.

Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap)
Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap)

4. Bahan magnet lunak mempunyai magnet elementer yang lebih mudah dirubah susunannya sehingga lebih mudah juga diubah menjadi magnet.

5. Jika sebuah magnet dipotong, maka masing-masing potongan dari magnet tersebut juga akan memiliki kutub utara dan kutub selatannya.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Magnet, Jenis, Bentuk dan Sifatnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂