√ Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap)

Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap) – Setiap insan pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter tersebut terbentuk secara alami dari dalam dirinya. Pada pembahasan kali ini, Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai karakter yang mencakup pengertian, pembentukan karakter, jenis dan juga contohnya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap)

Berikut ini penjelasan mengenai karakter:

Pengertian Karakter

Ada berbagai pengertian karakter yang diungkapkan para ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. W.B. Saunders

Karakter merupakan suatu sifat yang nyata dan berbeda yang teerlihat dari seorang individu. Karakter ini dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang berada dalam tingkah laku seseorang.

2. Alwisol

Karakter merupakan suatu penggambaran tingkah laku yang dilakukan dengan menunjukkan atau menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik itu secara eksplisit maupun implisit. Beliau juga mengatakan bahwa karakter berbeda dengan kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai-nilai.

3. Maxwell

Karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Bahkan lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.

4. Wyne

Karakter merupakan suatu tanda tentang cara maupun teknis untuk memfokuskan pelaksanaan nilai kebaikan dalam suatu tindakan dan juga tingkah laku.

5. Doni Kusuma

Karakter merupakan suatu ciri, gaya, sifat atau karakteristik diri seseorang yang berasal dari pembentukan atau tempaan yang didapat dari lingkungan sekitar.

6. Gulo W.

Karakter adalah sebuah kepribadian yang terlihat dari titik tolak etis atau moral, sebagai contoh kejujuran. Biasanya karakter ini memiliki sifat yang tetap.

7. Kamisa

Karakter merupakan sifat kejiwaan, akhlak juga budi pekerti yang dapat menjadikan seseorang berbeda dengan orang lain.

Pembentukan Karakter

Dalam proses pembentukan karakter, dibentuk mulai seseorang lahir hingga berumur 3 tahun atau bahkan hingga berumur 5 tahun. Kemampuan nalarnya yang belum tumbuh, sehingga membuat pikiran bawah sadar mereka belum mampu menerima semua informasi dan stimulus tanpa adanya penyeleksian mulai dari orang tua hingga lingkungannya. Ini merupakan pondasi utama untuk pembentukan sebuah karakter pada anak.

Selanjutnya proses pembentukan karakter akan dibentuk atau dipengaruhi dari lingkungan rumah, sekolah, televisi, internet, dan lain sebagainya. Adapun yang berperan penting dalam proses pembentukan karakter adalah keluarga, guru dan juga teman sebaya.

Disinilah peran pikiran sadar akan menjadi dominan, dan penyaringan informasi melalui panca indera akan mudah diterima oleh pikiran bawah sara. Biasanya karakter seseorang akan sejalan dengan perilakunya. Setiap individu akan memiliki sistem kepercayaan  (belief system), citra diri (self image), kebiasaan yang unik (habit).

Jika sistem kepercayaan dan selaras maka seseorang akan memiliki karakter yang baik dan jika sistem kepercayaan tidak selaras maka individu akan memiliki karakter yang tidak baik.

Faktor Pembentukan Karakter

Karakter pada diri manusia terbentuk karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantara faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Faktor Biologis

Faktor biologis merupakan suatu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri, dan juga berasal dari faktor keturunan atau bisa juga bawaan sejak lahir.

2. Faktor Lingkungan

Selanjutnya karakter juga dapat terbentuk karena faktor lingkungan, seperti lingkungan hidup, pendidikan, kondisi suatu masyarakat, dan seluruh faktor eksternal yang memiliki dampak terhadap pembentukan karakter. Selain itu, adat istiadat yang berlaku serta bahasa yang digunakan sehari-hari juga dapat mempengaruhi karakter seseorang.

Jika disimpulkan bahwa berdasarkan dari kedua faktor tersebut, maka karakter seseorang dapat terbentuk dari dua sisi yakni  dari dalam diri sendiri atau faktor biologis dan faktor dari luar yakni faktor lingkungan.

Jenis-Jenis Karakter

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai 4 tipe kepribadian manusia maka Karakter manusia dapat dibedakan menjadi 4 jenis sama halnya dengan yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sanguinis

Seseorang yang memiliki karakter sanguinis biasanya suka bergaul dengan orang lain (ekstrovet), kemudian pada karakter sanguinis juga terdapat kepribadian yang menarik, suka berbicara dan memiliki rasa humor. Selain itu seorang yang memiliki karakter sanguinis biasanya sangat ekpresif, antusias, periang, dan juga memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Akan tetapi, seorang yang berkarakter sanguinis ini memiliki kekurangan yakni tidak suka dikritik atau dikomentari, mementingkan diri sendiri dan pelupa.

2. Melankolis

Seseorang yang memiliki karakter melankolis biasanya adalah orang yang tidak mudah bergaul (introvert), pemikir, dan memiliki sifat pesimis. Seorang melankolis juga biasanya seseorang yang suka berpikir secara mendalam, serius, tekun, suka berkorban, juga cenderung idealis.

Namun meski tergolong ke dalam introvert tetapi mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka membantu masalah yang sedang dihadapi oleh orang lain.

3. Koleris

Seseorang yang berkarakter koleris biasanya memiliki sifat suka mengatur, suka dengan tantangan, petualangan, tegas dalam mengambil sebuah keputusan dan tidak menyerah. Sehingga seseorang yang memiliki karakter koleris sangat cocok untuk dijadikan sebagai pemimpin.

Namun karakter koleris juga memiliki kekurangan, biasanya mereka suka menciptakan suatu kontroversi, karena mereka yang suka memerintah sehingga dapat menimbulkan kontroversi, kemudian terlalu kaku, dan juga suka mengambil keputusan yang tergesa-gesa.

4. Plegmatis

Seseorang yang berkarakter plegmatis biasanya santai dan cuek. Pada karakter ini lebih dapat berdamai dengan kehidupan meskipun mereka diterpa masalah sekalipun. Plegmatis lebih terbuka, mereka tidak suka memendam dendam dan rasa kecewa yang terlalu lama.

Seseorang yang berkarakter plegmatis mencintai persahabatan dan suka damai, bahkan justru mereka sering dimanfaatkan oleh orang lain. Plegmatis juga tidak memiliki tujuan yang pasti, karena mereka hidup mengikuti alur seperi air yang mengalir dengan sendirinya.

Contoh Karakter

Adapun contoh karakter yang biasanya dimiliki seorang manusia, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Jujur
  • Rendah hati
  • Dermawan
  • Pembangkang
  • Bijaksana
  • Pendusta
  • Keras kepala
  • Tempramental
  • Setia
  • Sopan
  • Pendendam
  • Perfeksionis
  • Pesimis
  • Sensitif
  • Egois
Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap)
Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap)
  • Moody
  • Ambisius
  • Penyendiri
  • Mudah bergaul
  • Sombong
  • Labil
  • Optimis
  • Minder
  • Suka mencari perhatian

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Karakter, Pembentukan, Faktor, Jenis & Contohnya (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂