Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya

Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan pembahasan mengenai fosil yang mencakup pengertian, jenis, proses terbentuknya fosil dan juga fungsinya.

Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya

Fosil merupakan suatu bentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan juga makhluk hidup yang sudah mati dan hidup di zaman purba. Jadi fosil ini adalah bentuk yang sudah lama puluhan bahkan ribuan tahun lalu. Lebih jelasnya kita simak sebagai berikut:

Pengertian Fosil

Fosil merupakan sisia-sisa tumbuhan dan juga makhluk hidup yang sudah mati jauh puluhan hingga ribuan tahun lalu, di zaman purbakala. Yang mana sisa-sisa tumbuhan atau makhluk hidup yang mati tersebut sudah tertimbun lapisan tanah dan mengeras, maka itulah yang disebut sebagai fosil.

Adapun pengertian fosil menurut para ahli adalah:

1. Charles Darwin

Beliau berpendapat jika makhluk hidup yang terdapat di lapisan bumi tua itu akan melakukan perubahan bentuk yang di sesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda. Sehingga pada lapisan yang lebih muda akan ditemukan fosil yang berbeda dengan lapisan bumi yang lebih tua.

2. Leonardo da Vinci

Menurut Beliau fosil merupakan suatu bentuk dan bukti adanya makhluk hidup di kehidupan masa lalu.

Jenis-Jenis Fosil

Adapun jenis-jenis fosil diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fosil Tubuh

Fosil tubuh merupakan fosil yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup organisme terdahulu. Contohnya seperti gading gajah, tulang-tulang binatang zaman purba dan sejenisnya.

2. Fosil Jejak

Fosil jejak adalah fosil yang terbentuk dari aktivitas atau  perilaku-perilaku organisme di masa lampau. Makhluk hidup di zaman purba juga tentu saja memiliki aktivitasnya tersendiri yang juga meninggalkan jejak di kehidupan saat ini.

Adapun contoh fosil jejak diantaranya adalah adanya sarang dari makhluk hidup, bekas cakaran, adanya kotoran dan lain sebagainya.

Proses Terbentuknya Fosil

Fosil juga memiliki proses terbentuknya sehingga dapat dikatakan sebagai fosil. Nah menurut ahli paleontologi terdapat proses yang menjadikan makhluk hidup itu menjadi fosil, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Adanya Karbonisasi

Karbonisasi ini adalah jasad pada makhluk hidup biasanya langsung terkubur dan belum mengalami proses pembusukan. Jasad yang terkubur tersebut kemudian terpanaskan oleh bumi sehingga dengan demikian akan menyisakan karbon film seperti fosil daun.

2. Proses Pembekuan

Fosil dapat terbentuk karena adanya sebuah pembekuan atau organisme mereka tertanam dalam es yang beku. Seperti contohnya mamooth atau gajah purba.

3. Fosil Amber

Fosil amber adalah fosil yang terbentuk di dalam getah pepohonan, contohnya serangga purba yang terperangkap k di dalam getah pohon yang kemudian jadilah fosil serangga.

4. Rekristalisasi

Rekristalisasi merupakan suatu proses dimana jenis mineral akan berubah menjadi kristal ke dalam bentuk mineral lainnya.

5. Proses Fosilisasi Fosfat

Proses Fosilisasi Fosfat ini memanfaatkan mineral fostat agar dapat meresap ke dalam pori batuan kemudian masuk ke dalam sisa-sia organisme. Kemudian dengan proses tersebutlah serat makhluk hidup dapat menjadi awet dan juga menjadi fosil.

Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya
Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya

Fungsi Fosil

Ternyata fosil juga memiliki fungsi tersendiri dalam aplikasi geologi. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui evolusi makhluk hidup

2. Menentukan umur relatif suatu batuan

3. Dapat menentukan korelasi bantuan antara tempat yang satu dengan tempat yang lain

4. Bisa menentukan keadaan lingkungan dan ekologi yang ada ketika batuan yang mengandung fosil terbentuk

5. Mampu merekonstruksi lingkungan di masa lampau.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Fosil, Jenis, Proses Terbentuknya & Fungsinya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua. Terimakasih 🙂