Syarat Wajib Zakat Fitrah, Rukun, Niat zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri & Keluarga – Zakat fitrah merupakan rukun Islam yang ke tiga. Menunaikan zakat merupakan suatu kewajiban bagi kita sebagai umat muslim. Di dalam Al-Qur’an, perintah membayar zakat selalu beriringan dengan mengerjakan shalat. Selain diperintahkan untuk shalat, Allah SWT juga memerintahkan untuk menunaikan zakat agar menjaga hubungan baik dengan sesama, yakni dengan meringankan beban saudaranya dengan mengeluarkan zakat.
Dalam Islam sendiri, zakat terbagi menjadi dua, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh umat Islam yang mampu, di bulan Ramadhan dengan tujuan mensucikan jiwa dan menyempurnakan ibadah puasa yang telah dikerjakannya. Adapun zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah 2.5 kg berupa makanan pokok.
Sedangkan zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan umat Muslim jika telah mencapai nisab dan haulnya dengan bertujuan untuk mensucikan hartanya.
Pendidik kali ini akan membahas mengenai syarat wajib zakat fitrah, rukun, niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan juga keluarga. Untuk mengetahuinya simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Syarat Wajib Zakat Fitrah, Rukun, Niat zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri & Keluarga
Syarat Wajib Zakat Fitrah
Adapun syarat wajib zakat fitrah adalah
1. Beragama Islam
2. Mempunyai kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan keluarganya pada hari raya idul fitri
3. Masih hidup pada saat matahari terbenam di akhir bulan ramadhan, Jika pada akhir bulan ramadhan sebelum matahari terbenam sudah meninggal, maka ia tidak wajib zakat fitrah.
Rukun Zakat Fitrah
Adapun rukun zakat fitrah adalah
1. Niat
2. Orang yang menunaikan zakat fitrah
3. Orang yang menerima zakat fitrah
4. Ada barang untuk zakat fitrah.
Niat Zakat Fitrah
a. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”
b. Niat Zakat Fitrah Untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
c. Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
d. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
e. Niat Zakat Fitrah Untuk Orang Yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya : “Ya Tuhan kami terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa Menerima Zakat Fitrah
اٰجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ
Artinya : “Semoga Allah memberi pahala kepadamu, terhadap apa yang telah engkau berikan, dan semoga Dia menjadikan-Nya buatmu sebagai pembersih dosa dan semoga Dia memberikanmu dalam harta yang masih engkau sisakan.”
Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah dan zakat mal berbeda waktu dalam pelaksanaannya. Zakat fitrah harus pada waktu tertentu sesuai dengan syariat Islam. Waktu menunaikannya adalah pada awal dan pertengahan bulan ramadhan, pada akhir ramadhan hingga waktu subuh, setelah shalat subuh sebelum shalat idul fitri.
Demikianlah penjelasan mengenai Syarat Wajib Zakat Fitrah, Rukun, Niat zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri & Keluarga. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Terimakasih 🙂
