Pengertian Media Massa – Jenis, Fungsi, Peran, Faktor, Dampak

Pengertian Media Massa – Dalam era informasi saat ini, kita sering mengandalkan media massa untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan media massa? Pada kesempatan ini, mari kita telaah lebih dalam tentang konsep media massa yang mencakup beragam aspek

Contents

Pengertian Media Massa

Pengertian Media Massa adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris “Mass Media,” yang merupakan singkatan dari Media Komunikasi Massa dalam bahasa Inggris “Mass Communication Media.” Secara sederhana, media massa merujuk kepada berbagai sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, aspirasi masyarakat, dan berita kepada khalayak yang luas. Ini adalah alat komunikasi yang penting untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat secara efektif dan meluas.

Jenis-Jenis Media Massa

Jenis-jenis media massa meliputi:

  • Media Cetak, contohnya adalah majalah, koran, dan surat kabar.
  • Media Elektronik, seperti radio, televisi, film, atau video.
  • Media Siber, seperti media sosial, website, portal berita, dan blog.

Setiap jenis media massa memiliki karakteristiknya sendiri, oleh karena itu penggunaannya harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik yang dimilikinya.

Karakteristik Media Massa

Karakteristik media massa meliputi:

  • Publisitas: Informasi yang disebarkan kepada masyarakat atau publik secara luas.
  • Universalitas: Pesan yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan peristiwa di berbagai tempat, serta menyangkut kepentingan umum sebagai target audiensnya.
  • Kontinuitas: Berkelanjutan sesuai dengan jadwal publikasi atau siaran yang telah ditentukan.
  • Aktualitas: Berisi informasi baru dan terkini, dengan kecepatan dalam menyampaikan berita kepada masyarakat.
  • Periodisitas: Terjadwal secara tetap, baik itu harian, mingguan, atau siaran dengan jadwal tertentu setiap hari.

Fungsi Media Massa

Fungsi media massa meliputi:

  • Sebagai pemberi informasi: Menyampaikan informasi kepada masyarakat umum secara tepat waktu.
  • Sebagai pengambil keputusan: Membantu dalam proses pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang relevan.
  • Untuk bahan diskusi: Memperjelas permasalahan yang dihadapi dan menyampaikan pesan dari tokoh masyarakat untuk dijadikan bahan diskusi.
  • Sebagai pendidik: Memberikan pendidikan kepada masyarakat melalui berbagai informasi yang disampaikan.

Peran Media Massa di Era Globalisasi

Media massa memiliki peran yang sangat penting di era modern. Salah satu peran utama media adalah sebagai pembentuk identitas suatu bangsa. Dalam perkembangan media massa saat ini, terjadi kemajuan teknologi dunia elektronik, penggunaan internet yang meluas, dan penggunaan telepon seluler, yang secara tidak langsung memfasilitasi proses globalisasi dalam dunia jurnalistik. Dengan adanya internet dan penggunaan telepon seluler yang juga memiliki akses internet, informasi dari seluruh dunia dapat dengan mudah masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, dengan sisi positif dari globalisasi, media massa dapat berperan dalam meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat. Ini menjadi fokus utama media massa. Selain itu, media massa dapat menjadi pendorong aktivitas sosial masyarakat. Sebagai penyedia berita, sebuah koran misalnya, memiliki kekuatan persuasif untuk mendorong masyarakat melakukan tindakan tertentu.

Peran propaganda dari media massa sangatlah signifikan. Pengaruhnya mampu menggerakkan masyarakat untuk memberikan bantuan kepada korban bencana, misalnya, atau membentuk posko keprihatinan. Saat ini, beberapa media baik cetak, radio, maupun televisi telah membuka berbagai posko bantuan dan menggalang dana amal. Langkah ini seharusnya diperluas untuk mencakup berbagai bidang aktivitas: sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Media Massa Sebagai Media Sosialisasi

Media massa adalah bentuk komunikasi dan hiburan yang mencapai masyarakat secara luas, sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan seketika. Yang mana Media massa terdiri dari media cetak seperti surat kabar, brosur, baleho, buku, majalah, dan tabloid, serta media elektronik seperti radio, televisi, video, film, piringan hitam, kaset, dan CD/DVD. Media massa dianggap sebagai alat sosialisasi yang memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat. Pesan-pesan yang disampaikan melalui media elektronik dapat memengaruhi masyarakat untuk berperilaku secara pro-sosial maupun anti-sosial.

Ada beberapa faktor pemilihan media massa sebagai alat sosialisasi:

  • Media massa, khususnya televisi, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat.
    Media massa memiliki pengaruh yang besar terhadap proses sosialisasi.
  • Masyarakat cenderung lebih mengandalkan informasi yang diperoleh dari media massa daripada dari sumber lain.
  • Orang tua dan pendidik dapat bekerja secara mandiri maupun bersama-sama untuk mengurangi pengaruh negatif media massa dan memaksimalkan dampak positifnya.

Ada berbagai efek dari penggunaan media massa:

  • Efek fisik, yang mencakup dampak kehadiran fisik media massa.
  • Efek kognitif, yang berkaitan dengan perubahan pengetahuan, pemahaman, atau persepsi seseorang.
  • Efek afektif, yang melibatkan perubahan dalam perasaan, kecenderungan, atau ketidaksukaan seseorang.
  • Efek perilaku, yang terkait dengan perubahan perilaku yang dapat diamati, termasuk pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan perilaku seseorang.

Dampak Positif Media Massa Sebagai Media Sosialisasi

Memberi Informasi Secara Luas, Contoh :

  • Masyarakat memiliki akses yang luas terhadap informasi, memungkinkan pesan yang sama disampaikan secara serentak dan seketika dari berbagai sumber, terutama melalui media massa seperti siaran televisi dan radio (media elektronik), surat kabar dan majalah (media cetak), komputer pribadi, bahkan internet.
  • Televisi juga memiliki dampak positif, seperti merangsang interaksi, eksperimen, dan pertumbuhan mental sosial anak, serta memperluas pengetahuan mereka. Di banyak negara, termasuk Indonesia, televisi juga digunakan untuk menyiarkan program pendidikan, seperti yang dilakukan oleh TVRI, TV Edukasi (TVE), dan sebagainya.
  • Media massa berperan sebagai media pendidikan yang membantu guru dalam memperluas pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pengalaman langsung siswa di lingkungan masyarakat, dramatisasi, pameran, koleksi benda, tayangan televisi dan film, rekaman radio, gambar, foto, grafik, bagan, skema, peta, majalah, surat kabar, buletin, brosur, pamflet, dan kartun dalam berbagai ukuran yang sesuai, semuanya dapat memperluas pengetahuan siswa.

Pengertian Media Massa

Dampak Negatif Media Massa Sebagai MediaSosialisasi

Penghilangan Privacy, Contoh:

Pada awal Desember 2007, media massa di Jawa Timur melaporkan sebuah kasus perkosaan terhadap seorang gadis di kebun tebu. Salah satu media cetak memuat foto lokasi perkosaan beserta foto wajah korban. Media tersebut juga mencantumkan alamat lengkap korban, nama lengkapnya, dan nama orangtuanya. Ironisnya, meskipun pelakunya belum ditangkap hingga saat ini, media tidak mengangkat masalah ini.

Meningkatnya Kekerasan, Contoh:

Dalam dunia film, perempuan sering digambarkan sebagai korban yang diperkosa atau disakiti. Sosialisasi kekerasan ini dapat menjadi lingkaran setan apabila film tersebut sukses dalam pemasarannya, karena akan menginspirasi produser lain untuk membuat film serupa atau bahkan lebih kejam. Contoh terbaru adalah film yang diputar di India yang menggambarkan mafia dengan nilai humanis untuk kejahatan bawah tanah yang dilakukannya.

Dampaknya adalah perempuan kemudian diwakili sebagai tokoh yang membalas dendam, artinya melakukan tindakan kekerasan. Dalam film lainnya, perempuan digambarkan mencari keadilan dengan cara membunuh menggunakan sabit.