Niat Puasa Sunnah Rajab Beserta Keutamaannya Lengkap – Bulan rajab merupakan bulan ke tujuh dalam kalender hijriyah dan salah satu ke dalam suci buln suci (haram), bulan yang dimuliakan beserta ketiga bulan lainnya adalah Dzulqa’idah, Dzulhijah, dan Muharram.
Bulan rajab ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) dan dari dari Masjidil Aqsho ke Sidratul Muntaha menghadap Allah Swt dengan mengendarai Buraq pada tanggal 27 di bulan Rajab. Peristiwa ini pun disebut dengan Isra’ Mi’raj yakni peristiwa untuk perintah mengerjakan shalat wajib lima waktu yang diterima Rasulullah Saw saat beliau Isra’ dan Mi’raj.
Bulan rajab juga bulan yang dimuliakan selain bulan Ramadhan, sehingga alangkah baiknya pada bulan rajab perbanyak amalan salah satunya adalah dengan menjalankan puasa sunnah di bulan rajab. Mengingat bahwa puasa sunnah memiliki banyak sekali keutamaan.
Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai niat puasa sunnah rajab beserta keutamaannya. Langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Niat Puasa Sunnah Rajab Beserta Keutamaannya Lengkap
Niat Puasa Sunnah Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma ghodin fii syahri rajabi sunnatan lillahi ta’aalaa
Artinya : “Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta’ala”
namun, jika kita ingin menjalankan puasa rajab di siang harinya, tetapi tidak niat terlebih dahulu pada malam harinya maka diperbolehkan menyusul mengucapkan niat puasa sunnah rajab, selama kita belum makan dan minum dari pagi hingga pada saat itu, atau belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Adapun lafadz niat puasa di siang hari adalah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzaal yaumi ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Rajab
Adapun keutamaan puasa rajab diantaranya adalah
1. Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah Saw memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:”Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
2. “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka di gantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.”
3. Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad Saw bersabda: “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.”
4. Riwayat Al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”
5. Sabda Rasulullah Saw : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril as : “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini? “Maka berkata Jibril as: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca solawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.
6. “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, Airnya lebih putih dari pada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut”.
Demikianlah penjelasan mengenai Niat Puasa Sunnah Rajab Beserta Keutamaannya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂