√ Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan

Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan – Istilah kapitalisme sudah tidak asing lagi di dengar. kapitalisme merupakan sebuah paham yang mementingkan diri sendiri dibandingkan dengan masyarakat luas.  Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasannya mengenai kapitalisme yang mencakup pengertian, sejarah, ciri, bentuk, kelebihan dan juga kekurangannya. Untuk itu langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan

Berikut ini merupakan pengertian kapitalisme secara umum dan menurut ahli.

Pengertian Kapitalisme

Pada hakikatnya kapitalisme sanga erat kaitannya dengan sistem ekonomi. Sehingga kapitalisme secara umum merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan sebuah kebebasan secara utuh kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti memproduksi barang, menjual barang, distribusi barang, serta kegiatan ekonomi lainnya untuk mendapatkan keuntungan.

Namun ada juga yang mengartikan bahwa kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi dan politik dimana seseorang diperbolehkan untuk menggunakan segala kebutuhan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan yang bahkan tanpa batas, dan tidak memperdulikan kebutuhan atau kepentingan masyarakat luas.

Dalam sistem kapitalisme ini, setiap individu akan menentukan nasibnya sendiri dan bebas bersaing dalam suatu kegiatan bisnis untuk memperoleh keuntungan yang cukup banyak. Kemudian pemerintah hanya berperan sebagai pihak yang memastikan dan kelancaran keberlangsungan kegiatan ekonomi, akan tetapi tidak ada campur tangan dari pemerintah.

Pengertian Kapitalisme Menurut Ahli

1. Karl Marx

Kapitalisme merupakan sebuah sistem dimana harga barang serta kebijakan suatu pasar ditentukan oleh para pemilik modal untuk memperoleh keuntungan yang besar.

2. Adam Smith

Kapitalisme merupakan suatu sistem yang dapat menciptakan sebuah kesejahteraan bagi masyarakat apabila pemerintah tidak melakukan intervensi terhadap mekanisme serta kebijakan pasar.

3. J.M Romein

Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengadakan suatu kegiatan produksi dengan dasar menghasilkan sebuah laba.

4. Ir. Soekarno

Kapitalisme merupakan suatu sistem sosial masyarakat yang ada dengan cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat – alat produksi.

5. Tom G. Palmer

Kapitalisme merupakan sistem hukum, sosial, dan ekonomi serta budaya yang mendorong kesetaraan hak desentralisasi, meritokrasi, inovasi, serta suatu proses pembelajaran trial dan eror dengan melalui proses kesukarelaan dalam mekanisme pasar.

Sejarah Kapitalisme

Secara garis besar ada tiga tahap sejarah kapitalisme di seluruh dunia. Berikut penjelasannya:

1. Kapitalisme Awal (1500-1750)

Pada awalnya masa kapitalisme disebut juga dengan masa merkantilisme, yang berasal dari kata merchand yang berarti pedagang. Pada masa tersebut masyarakat Eropa terlebih Inggris mulai merubah sistem kehidupan mereka. Jika pada sebelumnya berfokus pada bidang pertanian, kemudian berubah menjadi fokus pada bidang industri atau perdagangan. Pada merkantilisme ini paham yang paling banyak dianut adalah paham dari Thomas Mun. Dan pada konsep merkantilisme pemerintah memiliki peran yang dominan dalam bidang ekonomi.

2. Kapitalisme Klasik (1750-1914)

Paham merkantilisme ini mulai digantikan dengan sistem ekonomi yang di perkenalkan oleh Adam Smith pada Abad ke 18. Adam Smith sendiri dikenal sebagai bapak kapitalisme yang pernah menulis buku yang berjudul ” The Wealth Of Nations”. Setelah itu, paham yang diperkenalkan oleh Adam Smith telah berkembang pesat setelah dipakai oleh Inggris yang ketika itu adalah negara industri terbesar di dunia.

Pada masa itu pihak swasta mulai memegang kekuasaan penuh di bidang ekonomi. Perubahan yang berawal dari pusat pertanian kemudian pada bidang industri pada bidang ekonomi dapat membuat perubahan besar terhadap alat – alat produksi. Pada saat itu, pihak swasta yang memiliki kebebasan dalam berdagang mempekerjakan para petani dengan gaji atau upah kecil. Akan tetapi teknologi semakin berkembang dan dapat menjadikan sebuh inovasi yang kemudian semakin disukai oleh pihak swasta tersebut.

3. Kapitalisme Lanjut (1914 hingga sekarang)

Memasuki abad ke 19 kapitalisme ini semakin berkembang. Perang dunia ke 1 merupakan sebuah momentum utama dalam pencetus kapitalisme lanjut ini. Ada beberapa peristiwa penting pada masa ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pergeseran dominasi modal dari Eropa ke Amerika.
  • Bangkitnya kesadaran bangsa Asia dan Afrika terhadap ideologi kapitalisme.
  • Revolusi Bolshevik Rusia yang menentang keras dan ingin melenyapkan paham Kapitalisme dengan membentuk sebuah ideologi tandingan, yakni Ideologi Komunisme.

Seiring dengan berjalannya waktu, kapitalisme terus semakin berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan manusia serta lingkungannya. Sampai saat ini teknologi merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi dunia.

Ciri – Ciri Kapitalisme

Adapun beberapa ciri – ciri dari kapitalisme diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Adanya suatu pengakuan dan juga penerapan hak individu diatas hak masyarakat umum ( dalam hal bidang ekonomi ).

2. Adanya alat – alat produksi yang di miliki oleh individu.

3. Setiap individu memiliki kebebasan dalam pekerjaan ataupun usaha yang di pandang baik menurutnya.

4. Negara hanya memberikan kelancaran agar perekonomian menjadi efisien.

5. Barang dan jasa yang di produksi dapat di perdagangkan sevara bebas.

6. Menganut sistem persaingan bebas.

7. Pasar berfungsi untuk memberikan signal kepada produsen serta konsumen dalam bentuk harga.

8. Motif yang digunakan dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, distribusi adalah untuk memperoleh keuntungan.

Contoh Bentuk Kapitalisme

Adapun beberapa contoh bentuk kapitalisme yang ada di sekitar kita salah satu diantaranya adalah eksploitasi sumber daya alam yang berada di Papua yang dilakukan oleh perusahaan dari negara lain (Freeport) atas dasar perjanjian dengan pemerintah di masa orde baru.

Kelebihan dan Kekurangan Kapitalisme

Kapitalisme memiliki kelebihan dan juga kekurangan tersendiri, adapun kelebihan dan kekurangan dari kapitalisme diantaranya adalag sebagai berikut:

Kelebihan Kapitalisme

Ada beberapa kelebihan kapitalisme, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dapat cenderung lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya dan pendistribusian barang.

2. Dapat menjadikan masyarakat yang lebih kreatif karena adanya suatu keinginan untuk memperbaiki diri agar dapat bersaing.

3. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat karena adanya sebuah kompetisi pasar.

4. Adanya suatu penghargaan yang besar terhadap kerja keras dalam melakukan bisnisnya.

5. Konsumen dapat mengatur pasar karena adanya suatu persaingan harga antar pebisnis.

Kekurangan Kapitalisme

Ada beberapa kekurangan kapitalisme diantaranya adalah sebagai beirkut:

Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan
Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan

1. Akan adanya timbul  pasar persaingan tidak sempurna serta pasar persaingan monopolistik.

2. Timbulnya sebuah konflik dan ketidakadilan antar pesaing bisnis, dimana hanya orang yang memiliki modal besar saja yang menjadi penguasa pasar.

3. Pada sistem kapitalisme ini sangat berorientasi pada uang saja sehingga menjadikan para pengusaha menjadi materialistik.

4. Adanya eksploitasi pada sumber daya alam hanya untuk memperoleh keuntungan semata.

5. Adanya ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, yakni hanya beberapa orang saja yang dapat menikmati kekuasaan dan juga kekayaan.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kapitalisme, Sejarah, Ciri, Bentuk, Kelebihan & Kekurangan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂