√ Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap)

Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap) – Istilah revaluasi masih sedikit asing bagi sebagian orang, akan tetapi bagi sebagian orang lagi mungkin sudah sering di dengar. Revaluasi merupakan kebijakan meningkatkan nilai mata uang dalam negeri (Rupiah) terhadap mata uang asing. Nah unntuk lebih jelas mengenai pengertian revaluasi, dampak, pengaruh dan juga contohnya kali ini Pendidik akan memberikan penjelasannya. Langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap)

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai pengertian revaluasi.

Pengertian Revaluasi

Revaluasi secara umum adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang dalam negeri (Rupiah) terhadap mata uang asing. Hal ini terjadi karena negara Indonesia ingin memperbaiki perekonomian Indonesia dan adanya intervensi yang dilakukan pemerintah tersebut dapat menjaga nilai mata uang agar tetap stabil.

Jika kita lihat bahwasanya jika pemerintah meningkatkan nilai mata uang tentu akan memperbaiki perekonomian dan tidak memiliki dampak negatif, akan tetapi dari revaluasi tersebut tetap memiliki dampak negatifnya yakni pada ekonomi masyarakat terutama dalam bisnis yang menggeluti sektor ekspor dan juga impor.

Maksudnya adalah jika nilai mata uang rupiah naik maka dapat mempengaruhi besaran harga yang harus dibayarkan atau diterima oleh pebisnis ekspor-impor.

Dampak Positif dan Negatif Revaluasi

Kebijakan revaluasi dibuat untuk kepentingan perekonomian negara dalam jangka panjang, dan apabila nilai rupiah di Indonesia stabil dalam jangka yang lama, maka pertumbuhan perekonomian negara akan membaik. Selain daripada itu suatu neraca perdagangan dapat dikatakan surplus ataupun defisit tergantung pada nilai tukar rupiah.

Nah dampak negatif pun akan terjadi pada seorang pebisnis, yakni dimana daya saing dan juga keuntungan para pengusaha dalam negeri yang melakukan kegiatan ekspor-impor.

Semisal harga barang lokal menjadi lebih murah di pasar Internasional, sehingga dengan demikian para pengusaha lokal akan mendapatkan sebuah tekanan untuk dapat meningkatkan sebuah produktifitas, melakukan kegiatan promosi barang lebih besar lagi agar dapat bersaing di internasional serta menurunkan harga barang.

Pengaruh Revaluasi Terhadap Bisnis

Tahukah kalian bahwasanya revaluasi memiliki pengaruh besar terhadap pebisnis. Bagi masyarakat yang awam perubahan terhadap nilai mata uang rupiah sebesar Rp. 100 mungkin tidak berarti apa – apa, akan tetapi hal tersebut dapat mempengaruhi total belanja negara ke luar negeri menjadi lebih irit atau hemat yakni sekitar Rp. 600 miliyar. Waw sudah bisa dibayangkan kan bagaimana hematnya. Nah sehingga pada umumnya kebijakan dari revaluasi ini dapat dirasakan oleh para pebisnis yang bekerja pada bidang eekspor juga impor karena hal tersebut melibatkan nilai tukar rupiah.

Ada beberapa studi kasus tentang pengaruh revaluasi terhadap bisnis, berikut penjelasannya:

1. Kasus Impor

Jika ada perusahaan yang memerlukan barang atau apapun dari luar negeri, maka tentu akan di untungkan dengan adanya kebijakan revaluasi. Dapat diambil contoh sebagai berikut: Jika biasanya si A membeli bahan baku seharga  $1.000 dengan nilai tukar rupiah saat ini adalah seharga Rp 13.000, maka si A hanya perlu mengeluarkan uang seharga Rp 13 Juta.

Akan tetapi jika revaluasi dan nilai tukar mata uang menguat menjadi Rp 12.000, maka uang yang dikeluarkan oleh si A untuk impor berkurang yakni menjadi Rp 12 juta. Nah jika melihat kasus  tersebut jelas bahwasanya kebijakan revolusi akan mengguntungkan bagi importir.

2. Kasus Ekspor

Lain halnya dengan kasus impor, justru kasus ekspor ini akan memberikan dampak negatif. Jika si A menjual barang ke luar negeri dengan misal harga produk sebesar Rp 13 juta dengan nilai tukar awalnya sebesar Rp 13.000, maka si A akan menerima  $1.000 uang dollar.

Akan tetapi lain halnya jika ada kebijakan revaluasi, uang dollar yang diterima pada nilai tukar menjadi Rp 12.000 akan lebih kurang dari  $1.000. Nah hal ini tentu saja dapat merugikan perusahaan tersebut karena produk yang di jual oleh perusahaan si A tersebut menjadi turun harga jualnya di mata asing.

3. Kasus Saham

Pada kasus saham ini juga ada pengaruh dengan adanya kebijakan revaluasi ini terhadap harga saham pada perusahaan. Namun pada kasus saham ini nilai tukar rupiah tidak langsung memberikan dampak.

Dengan adanya kebijakan revaluasi ini tentu dapat memberikan dampak yang positif jika para pemilik saham jika dilihat dari beberapa waktu tertentu saja. Nah bagi kalian yang memiliki saham jika ingin mengambil sebuah keputusan dalam trader tidak dapat menggunakan suatu informasi nilai tukar rupiah dalah waktu sehari saja.

Contoh Revaluasi

Setelah tadi sebelumnya kita membahas mengenai studi kasus revaluasi, selanjutnya adalah akan membahas mengenai contoh revaluasi, berikut ini adalah beberapa contoh dari revaluasi.

Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap)
Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap)

Sebuah perusahaan yang berada di Indonesia yakni garmen dengan merk jaya raya adalah pengekspor kain terbesar ke berbagai negara termasuk ke Eropa. Dan semua transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang USD.

Kemudian pada bulan Oktober 2016 nilai tukar USD  1 = Rp 8.5oo

Pada bulan Desember 2016, pemerintah Indonesia mengambil suatu kebijakan revaluasi, sehingga nilai tukar menjadi USD 1 = Rp 7.000

Pada bulan Oktober 2016 Jika negara A dapat dikatakan membeli sebuah produk perusahaan Jaya Raya dengan harga Rp 1.000.000,- maka negara A tersebut harus membayar  Rp 1.000.000 x (USD1/Rp8500) = USD 117.647.

Akan tetapi, setelah adanya kebijakan revaluasi, nilai transaksi berubah menjadi Rp1.000.000 x (US$1/Rp7000) = USD 142.857.

Nah itulah tadi sedikit penjelasan mengenai Pengertian Revaluasi, Dampak, Pengaruh & Contohnya (Lengkap). Semoga dengan membaca artikel ini dapat membantu menambah wawasan kita tentang revaluasi, dan semoga bermanfaat. Terimakasih 🙂