Pengertian Propaganda, Jenis, Tujuan & Contohnya – Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai propaganda, yang mencakup pengertian, jenis, tujuan dan juga contohnya. Untuk mengetahuinya langsung saja yuk kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Pengertian Propaganda, Jenis, Tujuan & Contohnya
Propaganda itu apasih??
Pengertian Propaganda
Propaganda merupakan suatu bentuk skema dan atau komunikasi berupa kata-kata yang digunakan oleh suatu kelompok terorganisir dengan tujuan untuk memberikan partisipasinya baik aktif maupun pasif, agar dapat menyampaikan kebenaran menurut propagandis sehingga dapat mempengaruhi pendapat,sikap dan juga perilaku masyarakat yang menjadi target atau sasarannya.
Arti lain dari propaganda adalah suatu skema yang akan diberikan kepada si target dengan doktrin atau tindakan kepada seseorang atau sekelompok orang yang akan disebarluaskan melalui kata-kata, suara, iklan, gambar, simbol dan lain sebagainya.
Istilah propaganda berasal dari bahasa “Neo Latin” yakni propagandus atau propagare yang berarti penyebaran, mengembangkan, dan memekarkan.
Pengertian Propaganda Menurut Para Ahli
Adapun pengertian propaganda menurut para ahlinya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menurut Heryanto dan Farida (2010)
Propaganda adalah bentuk komunikasi yang dipakai oleh kelompok terorganisir yang akan menciptakan partisipasi aktif maupun pasif dalam suatu tindakan-tindakan yang dilakukan oleh massa terdiri atas individu-individu, kemudian dipersatukan secara psikologis dengan memanipulasinya dan digabungkan dalam suatu organisasi.
2. Menurut R.A santoso sastropoetro
Propaganda adalah suatu bentuk penyebarluasan pesan yang sebelumnya telah direncanakan dengan baik agar dapat mempengaruhi dan mengubah sikap, pandangan, serta tingkah laku dan penerima dari komunikasi sesuai dengan yang diberikan oleh komunikator.
3. Menurut Harold D. Lasswell (Nurudin, 2004)
Propaganda merupakan salah satu cara untuk mempengaruhi kegiatan manusia sesuai dengan perencanaan dengan melalui simbol-simbol yang memiliki arti, gambar, cerita, atau bahkan pendapat yang konkrit dan dalam bentuk lainnya.
4. Menurut Ralp D. Casey (Nurudin, 2004)
Propaganda adalah suatu cara dan usaha yang dilakukan secara sadar untuk menetapkan sikap dan merubah pendapat yang berkaitan dengan doktrin dari pihak lain, dan merupakan sebuah usaha yang secara sadar dari berbagai lembaga komunikasi untuk menyebarkan realita dan fakta dalam semangat yang objektivitas serta kejujuran.
5. Menurut Barnays
Propaganda adalah suatu usaha dengan sifat yang konsisten dan terus menerus untuk menciptakan serta membentuk berbagai peristiwa agar dapat mempengaruhi hubungan publik pada sebuah penguasa dan juga kelompok.
Jenis-Jenis Propaganda
Jenis propaganda memiliki banyak macam menurut para ahli, berikut penjelasannya:
1. Jenis Propaganda Menurut Sastropoetro (1991)
a. White Propaganda
Yakni propaganda yang dilakukan secara diam-diam atau sembunyi. Dengan kata lain propagandis ini melakukannya secara tertutup kepada sasaran atau orang yang dikenai propaganda.
b. Black Propaganda
Yakni propaganda yang dilakukan secara terbuka dan terang-terangan kepada orang yang dikenai propaganda.
c. Grey Propaganda
Yakni jenis propaganda yang belum diketahui pasti sumbernya sehingga dapat menimbulkan keraguan.
2. Jenis Propaganda Menurut Shoelhi (2012)
a. Propaganda Tertutup, yakni propaganda yang tidak diketahui dari siapa sumbernya.
b. Propaganda Terbuka, yakni sumber propaganda yang sudah jelas dan disebutkan secara terbuka.
c. Propaganda Tertunda, yakni sumber propaganda yang pada awalnya dirahasiakan kemudian dengan berjalannya waktu akan terbuka juga dengan jelas.
3. Jenis Propaganda Menurut Ellul (Nurudin, 2004)
a. Propaganda Vertikal, yakni propaganda yang dilakukan oleh satu pihak kepada orang banyak lalu mengandalkan media massa untuk menyebarkan pesan-pesannya.
b. Propaganda Horizontal, yakni propaganda yang dilakukan pemimpin suatu organisasi maupun kelompok kepada anggota anggotanya melalui tatap muka maupun komunikasi antar personal dan biasanya jenis ini tidak menggunakan media massa.
4. Jenis Propaganda Menurut Shoelhi (2012)
Berdasarkan metodenya terdiri dari:
a. Coersive Propaganda, yakni propaganda yang dilakukan dengan cara menggunakan metode ancaman bahkan kekerasan. Sehingga target propaganda tersebut akan melakukan sesuatu karena adanya rasa takut dan terancam. Perasaan tersebut biasanya ada ketika mereka mendapatkan pesan yang berisi sanksi-sanksi.
b. Persuasive Propaganda, yakni propaganda yang dilakukan dengan cara menyampaikan pesan-pesan yang menarik sehingga terget propagandapun tertarik dan melakukan sesuatu dengan senang dan suka rela.
Berdasarkan sistemnya terdiri dari:
a. Symbolic interaction Propaganda, yakni propaganda yang dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol. Lambang yang digunakan pada propaganda ini memiliki makna yang berarti seperti bahasa lisan maupun tulisan, isyarat-isyarat, gambar-gambar yang telah dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat mempengaruhi jiwa target propaganda untuk menerima pesan dan memberikan respon sesuai dengan harapan si propagandis.
b. Propaganda by the deed, yakni propaganda yang memanfaatkan perbuatan nyata untuk mendesak si target menerima pesan serta melakukan tindakan sebagaimana yang telah diinginkan.
5. Jenis Propaganda Menurut Heryanto dan Farida (2010)
a. Propaganda Sosial
Yakni propaganda yang berlangsung secara berangsur-angsur, yang sifatnya masuk dalam lembaga-lembaga ekonomi,sosial dan jua politik. Melalui propaganda ini seseorang di doktrin dengan cara hidup maupun ideologi. Sehingga pada akhirnya rencana umum mengenai masyarakat dapat dipatuhi oleh setiap orang, kecuali beberapa orang yang dianggap sebagai penyimpang.
b. Propaganda Politik
Yakni propaganda yang dilakukan oleh pemerintah seperti partai politik, atau kelompok kepentingan untuk membentuk dan membina pandangan publik dalam mencapai sebuah tujuan politik (strategis atau taktis) dengan pesan-pesan yang unik dan berjangka pendek.
Propaganda politik ini menggunakan komunikasi yang dilakukan secara terencana dan sistematik yang menggunakan permainan emosi untuk dapat mempengaruhi, membentuk, serta membina opini publik.
c. Propaganda Agitasi
Yakni propaganda yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah doktrin atau bahkan upaya pencucian otak agar mendapatkan loyalitas dari target atau sasaran propaganda. Propaganda jenis ini akan berusaha agar orang-orang dapat memberikan pengorbanan yang besar untuk mencapai tujuannya, dan mengorbankan jiwa nya dalam usaha untuk mewujudkan apa yang ia inginkan sebagai tahap-tahap dari suatu rangkaiannya.
d. Propaganda Integrasi
Yakni propaganda untuk menopang kesesuaian dalam mengejar tujuan dalam jangka panjang. Hal ini biasanya berorientasi pada loyalitas jangka panjang.
Tujuan Propaganda
Secara umum, tujuan dari propaganda adalah sebagai berikut:
1. Untuk Mempengaruhi Opini Publik
Propaganda selain bertujuan untuk menyampaikan fakta-fakta kepada publik, juga bertujuan untuk mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu tertentu. Adapun perubahan pendapat tersebut bisa positif dan juga negatif.
2. Untuk Memanipulasi Emosi
Yakni dilakukan dengan cara memanipulasi emosi, bisa dari kata, suara, simbol, dan pesan non verbal agar dapat membangkitkan emosi dari pada audiens.
Contoh Propaganda
Berikut ini adalah salah satu contoh dari propaganda.
Contoh 1
Pada tubuh kita memiliki energi yang berlebih, sehingga kita membutuhkan banyak asupan air putih. Jika kita kekurangan air putih, maka akan berdampak kurang baik pada tubuh. Dehidrasi mengakibatkan fokus otak menurun, tekanan darah rendah, sesak nafas, kulit kering, denyut nadi melemah sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran (pingsan).
Contoh 2
Seseorang yang diundang dalam acara podcast tersebut tidak datang dikarenakan sedang menjalani pemeriksaan oleh BIN (Badan Intelegen Negara). Akan tetapi tuduhan tersebut tidaklah terbukti.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Pengertian Propaganda, Jenis, Tujuan & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Terimakasih 🙂