√ 9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya

9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya – Lembaga keluarga adalah salah satu dasr lembaga sosial. Hubungan sosial yang terbentuk antar anggota keluarga relatif tetap, hal ini berkaitan dengan lembaga keluarga yang di dasari atas ikatan darah, pernikahan dan adopsi.

Pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai fungsi lembaga keluarga beserta contohnya. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya

Fungsi Lembaga Keluarga

1. Fungsi Biologis atau Reproduksi

Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang terbentuk dari pernikahan yang sah. Keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk meneruskan keturunan atau generasi penerus.

2. Fungsi Afeksi

Di dalam sesama anggota keluarga berkewajiban memberikan kasih sayang dan memenuhi kebutuhan psikologis anggotanya. Kasih sayang merupakan wujud perhatian orang tua kepada anak atau sebaliknya.

3. Fungsi Proteksi atau Perlindungan

Yakni memberikan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga. Salah satu tujuan membentuk keluarga adalah memperoleh keterjaminan dan perlindungan baik fisik maupun psikologis.

4. Fungsi Ekonomi

Kebutuhan keluarga tidak hanya berhubungan dengan kebutuhan psikis, namun juga berhubungan dengan kebutuhan fisik. Fungsi ekonomi berperan dalam keberlangsungan hidup. Fungsi ini terdiri dari pencarian nafkah, perencanaan dan penggunaannya.

5. Fungsi Sosialiasasi

Yakni fungsi yang berperan penting bagi pembentukan kepribadian anak. Proses pembelajaran nilai dan norma sosial berlangsung sepanjang hayat dengan agen utama keluarga.

6. Fungsi Edukatif

Yakni lingkungan pendidikan yang pertama kali diterima dan diserap oleh anak. Orang tualah yang memberikan peran aktif dalam memberikan pendidikan bagi anak anak nya.

7. Fungsi Religius

Yakni untuk mengenalkan anggota keluarganya tentang keyakinan dalam beragama.

8. Fungsi Rekreatif

Keluarga harus memberikan ketenangan, kenyamanan jiwa dan suasana damai di dalam keluarganya. Tidak harus berekreasi di luar rumah, namun lebih pada rekreasi yang dapat dirasakan dan dihayati seluruh anggota keluarga, jauh dari keributan dan juga pertentangan.

9. Fungsi Pengendalian Sosial

Keluarga dapat melakukan upaya preventif atau upaya pencegahan terhadap anggota keluarganya untuk tidak melakukan perilaku yang menyimpang dari norma norma yang berlaku dalam masyarakat.

Contoh Lembaga Keluarga

9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya
9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya

Adapun contoh lembaga keluarga adalah KUA (kantor urusan agama), pengadilan agama, pengadilan negeri. Contoh dalam lembaga keluarga ini hampir sama dengan organisasi atau asosiasi dalam lembaga sosial. Meskipun keduanya memiliki perbedaan.

Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

Adapun tahap-tahap perkembangan keluarga diantaranya adalah

1. Tahap Persiapan (Pre-Nuptual)

Yakni tahap yang dilakukan dengan proses pengenalan secara terencana dan intensif antara pria dan wanita. Kemudian dilanjutkan dengan suatu kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun sebuah keluarga, maka terjadilah suatu ikatan suci yakni perkawinan. Pada tahap ini ditandai dengan peminangan dan pertunangan.

2. Tahap Perkawinan (Nuptual Stage)

Yakni suatu tahap awal dalam menjalankan sebagai keluarga yang ditandai dengan suatu akad pernikahan yang dilaksanakan berdasarkan atas hukum agama dan juga negara, dilanjutkan dengan sebuah pesta sesuai dengan adat masing-masing. Lalu keluarga meyakinkan pendiriannya dan sikap sebuah keluarga yang akan di arungi bersama.

3. Tahap Pemeliharaan Anak (Child Rearing Stage)

Yakni suatu tahap dimana ketika sudah menikah maka mereka akan dikaruniai sebuah anak. Anak adalah hasil cinta kasih yang dikembangkan dalam sebuah keluarga. Kemudian keluarga bertanggung jawab untuk memelihara, menjaga dan mendidik hingga dewasa.

4. Tahap Keluarga Dewasa (Maturity Stage)

Yakni tahap yang ditandai dengan pencapaian kedewasaan anak yang dilahirkan dalam suatu keluarga. Hal ini ditandai dengan anak yang sudah bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Namun tetap haru saling menghargai dan membantu untuk mendapatkan keluarga yang harmonis.

Tujuan Didirikan Lembaga Keluarga

Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah tujuan didirikannya lembaga keluarga adalah sebagai berikut:

1. Mendirikan syariat Allah SWT

2. Mewujudkan ketentraman dan ketenangan secara psikologis

3. Mengikuti dan mewujudkan sunnah Rasulullah Saw dengan melahirkan anak-anak yang sholeh dan shalihah dan berguna bagi seksama

4. Untuk memenuhi kebutuhan cinta dan kasih anak-anak

5. Untuk menjaga fitrah anak agar tidak melakukan sebuah penyimpangan-penyimpangan.

Demikianlah penjelasan mengenai 9 Fungsi Lembaga Keluarga Beserta Penjelasan dan Contohnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂