Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap

Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap – Islam selalu mengajarkan kepada kita semua bahwa dalam mengerjakan segala sesuatunya harus diawali dengan do’a, karena do’a adalah perlindungan untuk kita agar dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tentu diantara kita sudah tidak asing lagi ya dengan doa sebelum tidur, namun ada juga yang mungkin masih lupa-lupa. Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai do’a sebelum tidur secara lengkap. Simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap

Ada banyak sekali macam-macam doa sebelum tidur, berikut bacaannya:

Do’a Sebelum Tidur

Adapun do’a sebelum tidur yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

1. Do’a Pertama

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati”

2. Do’a Kedua

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ

Bismikallohumma ahya wa amuutu

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati”.

3. Do’a Ketiga (Agar mendapat Mimpi yang Indah)

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ رُؤْيًا صَالِحًا صَادِقَةً غَيْرَ كَاذِبَةٍ نَافِعَةً غَيْرَضَارَّةٍ

Alloohumma inni as-aluka ru’yan shoolihatan shoodiqotan ghoiro kaadzibatin naafi’atan ghoiro dloorrotin

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepadaMu mimpi yang baik yang benar dan tidak dusta, yang bermanfaat dan tidak berbahaya”

4. Do’a Keempat (Ketika Sulit Tidur Banyak Pikiran)

اَللّٰهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ

Allaahumma ghaaratin-nujuum wa hada’atil ‘uyuunu wa anta hayyuun qayyuum, la ta’khuzuka sinatuw wa laa naumuy yaa hayyu yaa qoyyumu adhi’i lailii wa anim ‘aini

Artinya: “Ya Allah, bintang-bintang telah tenggelam, dan semua mata telah lelap dalam tidurnya sedang Engkau maha hidup lagi maha terus-menerus mengurus makhluk. tidak pernah mengantuk dan tidak pula pernah tidur. wahai Tuhan yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malam hariku dan tidurkanlah mataku”

Adab atau Tata Cara Yang Harus Dilakukan Sebelum Tidur

Tidur adalah suatu aktivitas yang pasti seluruh makhluk hidup pernah melakukannya, bahkan tidur menjadi kegiatan rutin yang pasti dilakukan di waktu malam hari oleh kita sebagai manusia dan seluruh makhluk hidup. Namun aktivitas tidur tidak hanya dilakukan pada malam hari saja, akan tetapi di siang haripun bisa melakukannya.

Tidur adalah temannya mati, karena pada hakikatnya mati itu seperti orang yang tertidur. Tidur membuat kita menjadi tidak sadar dan kesadaran terhadap rangsangan lingkungan menjadi berkurang.

Oleh karena itu, sebaiknya kita sebelum tidur hendaknya mengikuti tata cara atau adab sebelum tidur yang diajarkan Islam.

Berikut hal yang harus dilakukan sebelum tidur:

1. Berwudhu

Sebelum tidur, sebaiknya kita berwudhu terlebih dahulu, seperti yang diajarkan Rasulullah Saw. Sebagaimana dalam sabdanya:

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Artinya: “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’.” (HR. Ibn Hibban)

2. Membaca Doa dari Ayat Suci Al-Qur’an sebagai Perlindungan

Sebagaimana kita sebelum tidur sebaiknya memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari segala macam bahaya yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu tidur.

Sesungguhnya Allah SWT adalah Al Hafidz (الْحَفِيظُ) yang artinya Maha Menjaga. Allah akan menjaga siapa saja makhluk yang dikehendaki-NYA.

Nah untuk itu, Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya agar terhindar dari bahaya selama tidur.

Sebagaimana yang Diriwayatkan dari Aisyah Ra. berkata:

كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

“Jika beliau Saw. hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke dua tangannya dan membaca al-mua’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Untuk menjaga dirinya, nabi Muhammad Saw selalu meniupkan kedua telapak tangannya dengan bacaan ‘Al-Muaawwidzaata. Kemudian Beliau  mengusapkan dengan keduanya pada tubuh beliau, dan kemudian memohon perlindungan dari apa yang akan terjadi nantinya.

Bacaan ‘Al-Muaawwidzaata adalah bacaan dua surah terakhir dalam Al-Qur’an yakni Al-Falaq dan An-Naas. Kedua surat tersebut memiliki kedudukan yang tinggi.

Adapun Bacaan dari surah Al-Falaq dan An-Naas adalah sebagai berikut:

1. Surat Al-Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

2. Surat An-Naas

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Ayat Kursi

Slain membaca falaq binnas, kita juga sebaiknya dianjurkan untuk membaca ayat kursi. Berikut bacaannya:

اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”

Tidur Temannya Mati

Seperti yang kita ketahui bahwa tidur itu temannya mati, karena pada saat kita sedang tertidur, maka seluruh anggota badan kita tidak bekerja dengan baik, hanya saja ada denyut jantung yang berdetak.

Sebagaimana dalam Q.S Az-Zumar ayat 42

اَللّٰہُ یَتَوَفَّی الۡاَنۡفُسَ حِیۡنَ مَوۡتِہَا وَ الَّتِیۡ لَمۡ تَمُتۡ فِیۡ مَنَامِہَا ۚ فَیُمۡسِکُ الَّتِیۡ قَضٰی عَلَیۡہَا الۡمَوۡتَ وَ یُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰۤی اِلٰۤی اَجَلٍ مُّسَمًّی

Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…” (QS. Az-Zumar ayat 42).

Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap
Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap

Ada dua kemungkinan bagi orang yang tidur, yakni

  • Ia bisa bangun dan hidup kembali seperti sebelumnya dan
  • Ia bisa tidur dan tidak bangun lagi, dalam artian mati.

Maka sebaiknya kita senantiasa selalu berdo’a dan berdzikir saat akan tidur sehingga jika kita meninggal dan tidak bangun lagi berarti kita dalam keadaan taat kepada Allah SWT.

Demikianlah penjelasan mengenai Doa Sebelum Tidur (Arab Latin) & Keutamaannya Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂