Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud (Arab Latin)

Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud (Arab Latin) – Sholat adalah tiangnya agama, dan didalam sholat sendiri terdiri dari beberapa gerakan sholat, salah satunya adalah duduk diantara dua sujud.

Duduk diantara dua sujud sendiri adalah gerakan yang wajib dilakukan karena termasuk ke dalam rukun sholat. Sedangkan untuk bacaan duduk diantara dua sujud sendiri adalah sunnah.

Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan menjelaskan mengena doa duduk diantara dua sujud. Untuk mengetahui penjelasannya langsung saja kita simak sebagai berikut:

Contents

Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud (Arab Latin)

Ada beberapa bacaan duduk diantara dua sujud yang sesuai dengan sunnah, diantaranya adalah sebagai berikut:

Doa Pertama

ربِّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني وارزُقني وارفَعني

“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warzuqnii, warfa’nii”

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah rezeki dan tinggikanlah derajatku”.

Doa diatas terdapat dalam sebuah hadits Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata:

انَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ يقولُ بينَ السَّجدتينِ في صلاةِ اللَّيلِ ربِّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني وارزُقني وارفَعني

Artinya: “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud pada salat malam beliau membaca: “Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warzuqnii, warfa’nii”(artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah rezeki dan tinggikanlah derajatku)” [HR. Ibnu Majah no.740, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah].

Doa Kedua

اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني

“Allohummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii”

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki”.

Doa diatas, sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits yakni Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma juga, beliau berkata:

أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ كانَ يقولُ بينَ السَّجدَتَينِ : اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني

Artinya: “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: Allohummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii (artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki).” [HR. At Tirmidzi no.284, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi]

Doa Ketiga

ْاَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ، وَارْحَمْنِيْ ، وَعَافِنِيْ ، وَارْزُقْنِي

“Allahummaghfirlii warhamnii, wa’aafini, warzuqnii”

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, maafkanlah aku, berilah aku rezeki”

Sebagaimana dikatakan dalam sebuah dalil, Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu, ketika Nabi mengajarkan bacaan salat kepada orang Arab Badui, adapun Do’a yang diajarkan Nabi adalah:

ْاَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ، وَارْحَمْنِيْ ، وَعَافِنِيْ ، وَارْزُقْنِي

Doa Keempat

ربّ اغفرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِيْ

“rabbighfirlii, rabbighfirlii”

Artinya: “Ya Allah ampuni aku, Ya Allah ampuni aku”

Sebagaimana Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radhiallahu’anhu, beliau berkata:

ثم جلسَ يقولُ ربّ اغفرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِيْ مثلَ ما كانَ قائِما ثم سجدَ

Artinya: “…kemudian Nabi duduk (setelah sujud) dan mengucapkan: rabbighfirlii, rabbighfirlii (Ya Allah ampuni aku, Ya Allah ampuni aku), dan lamanya semisal dengan lama berdirinya. Kemudian beliau sujud…” [HR. An Nasai no. 1665, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i].

Menurut Imam Nawawi Rahimahullah

Imam nawawi berkata dalam al-Majmu’ Syarh Muhazzab:

“Yang lebih hati-hati (lebih mendekati sunnah) dan yang lebih dipilih adalah mengumpulkan semua riwayat-riwayat yang ada dan mengambil seluruh lafadznya yang tujuh.” [Majmu’ Syarah Muhadzdzab : 3/437].

Menurut Imam Nawawi dalam al-Majmu’ Syarh Muhazzab (3/437) Beliau menggabungkan redaksi yang berbeda itu dan merangkum tujuh kata tersebut menjadi:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَعَافِنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَاهْدِنِي ، وَارْزُقْنِي

“Allahummaghfirli, warhamni, wa ‘afini, wajburni, warfa’ni, wahdini, warzuqni”

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, maafkanlah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berikanlah petunjuk padaku, berikanlah padaku rizki”.

Menurut Syekh bin Baz rahimahullah

Menurut Syekh bin Baz rahimahullah, Beliau mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika dalam duduk diantara dua sujud ditambahkan dengan do’a lain, seperti contoh: اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَالِوَالِدَيَّ ,اللهم أجرني من النار , dan semacamnya.

"<yoastmark

Kesimpulan Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud

Setelah dijelaskan diatas doa-doa dari duduk diantara dua sujud, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Duduk diantara dua sujud merupakan sebuah rukun sholat, sehingga wajib untuk dilakukan. Apabila tidak dilakukan maka sholatnya tidak sah.
  2. Adapun membaca Do’a duduk diantara dua sujud adalah sunnah, namun kita harus tetap tuma’ninah. Namun alangkah sangat baiknya kita membaca doanya seperti yang telah dituliskan diatas. Karena sangat rugi jika kita tidak membaca doa.
  3. Bacaan doa duduk diantara dua sujud bisa kita baca seperti yang sudah di tuliskan di atas, pilih dari beberapa bacaan diatas.
  4. Menambah bacaan dalam doa duduk diantara dua sujud seperti yang telah dijelaskan diatas menurut Syekh bin Baz rahimahullah boleh boleh saja, yang terpenting adalah selagi doa tersebut adalah memohon ampun kepada Allah SWT.

Demikianlah penjelasan mengenai Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud (Arab Latin). Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih 🙂