Akhlakul Karimah : Pengertian, Jenis, Ciri & Contoh

Akhlakul Karimah – Akhlak merupakan sifat yang melekat pada jiwa manusia, dari mana timbulnya perbuatan-perbuatan yang muncul tanpa proses pemikiran atau penelitian yang mendalam. Dalam hadis yang disampaikan oleh Baihaqi dan Malik, Rasulullah menyatakan bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Selain itu, hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi juga menjelaskan bahwa mukmin yang memiliki iman yang paling sempurna adalah mereka yang memiliki akhlak yang baik.

Contents

Pengertian Akhlaq

Secara etimologis, akhlaq berasal dari kata Al-Huluq, yang berarti tabiat, budi pekerti, atau kebiasaan. Secara istilah, akhlaq merujuk pada sesuatu yang melekat pada jiwa manusia, yang mendorong lahirnya perbuatan-perbuatan tanpa melalui proses pemikiran atau penelitian yang mendalam.

Kata akhlaq memiliki akar dari kata khalaqa atau khalqun, yang berarti kejadian, bentuk, ciptaan, tampilan, atau tingkah laku. Pada pandangan pertama, kata ini hanya memiliki konotasi lahiriah, namun sebenarnya akhlaq juga mencakup aspek batiniah. Oleh karena itu, akhlaq tidak dapat diidentifikasi secara sempit dengan budi pekerti, etika, atau sopan santun, karena hal-hal tersebut hanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah dan hubungan pergaulan manusia. Akan tetapi, akhlaq mencakup lebih dari itu, meliputi:

  • Hubungan manusia dengan dirinya sendiri.
  • Hubungan manusia dengan Allah.
  • Hubungan manusia dengan sesamanya.
  • Hubungan manusia dengan alam lingkungannya.

Pengertian Akhlakul Karimah

Akhlakul Karimah adalah akhlak yang baik dan terpuji, yang merupakan aturan atau norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan alam semesta.

Pengertian lain dari akhlakul karimah adalah akhlak yang terpuji, baik yang ditujukan langsung kepada Allah dengan melaksanakan ibadah yang wajib maupun sunnah, maupun melalui hubungan yang baik dengan sesama manusia. Beberapa contoh akhlakul karimah antara lain:

  • Husnudzhan hablumminallah wahablumminannas (Hubungan Baik dengan Allah dan Hubungan Baik dengan Sesama Manusia).
  • Qana’ah, yaitu menerima segala pemberian Allah SWT.
  • Ikhlas, yaitu melakukan perbuatan baik semata-mata karena Allah SWT.
  • Sabar, yaitu menerima nikmat maupun cobaan dari Allah dengan lapang dada.
  • Istiqomah, yaitu teguh dalam menjalankan keyakinan.
  • Tasammuh, yaitu memiliki sifat tenggang rasa, lapang dada, dan toleransi.
  • Ikhtiar, yaitu berusaha atau bekerja keras untuk mencapai tujuan.
  • Berdoa yaitu memohon kepada Allah

Jenis Jenis Akhlaq

Ditinjau dari bentuknya, akhlak terbagi menjadi 3:

  • Akhlaq Jawarih (anggota badan atau aktivitas fisik)
  • Akhlaq Lisan (ucapan atau perkataan)
  • Akhlaq Qalbu (sifat atau sikap hati)

Ditinjau dari sifatnya, akhlak terbagi menjadi:

  • Al-Akhlaq al-Karimah (mulia) atau disebut juga al-Mahmudah (terpuji)
  • Al-Akhlaq al-Sayyi’ah (buruk) atau disebut juga al-Mazmumah (tercela)

Akhlaq dalam tinjauan sifatnya dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah, yang terpuji untuk diwujudkan dan yang tercela untuk dihindari. Perbedaan antara akhlak dan budi pekerti adalah menurut Islam, seseorang yang jahat pun dapat memiliki akhlak namun tercela, sementara budi pekerti hanya diberikan kepada orang yang berprilaku baik semata.

Selain itu, akhlaq manusia juga diperhatikan dalam hubungannya dengan:

  • Dirinya sendiri, dimana setiap orang berkewajiban untuk memelihara dirinya secara fitrah dan memenuhi hak-haknya. Menurut Islam, orang yang membiarkan dirinya menderita, bahkan sampai bunuh diri, dianggap berdosa dan bahkan murtad.
  • Allah, dimana manusia sebagai makhluk yang diciptakan hanya untuk mengabdi kepada-Nya (beribadah). Oleh karena itu, jika seseorang tidak beribadah, maka akhlaknya terhadap Allah dianggap buruk.
  • Sesama manusia, dimana manusia saling bergantung satu sama lain dan wajib saling membantu dan tolong-menolong dalam kebaikan, serta menjaga jiwa, kehormatan, dan harta benda sesamanya.
  • Makhluk lainnya, seperti jin, malaikat, binatang, tumbuhan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, terdapat batasan yang mengatur hubungan antara manusia dan makhluk lainnya.

Contoh Akhlakul Karimah Terhadap Diri Sendiri

  • Berpandangan Masa Depan artinya setelah menyelesaikan tanggung jawab di dunia, kita harus bersiap untuk mencari pengetahuan langsung tentang Realitas Ilahi (QS. Al-Hasyr [59]: 18), (QS. Al-Insyiroh [94]: 7), (QS. Al-Kahfi [18]: 110), (QS. An-Nahl [16]: 97).
  • Bersikap atau Berfikir Positif (QS. Al-Isra [17]: 36), (Al-Insyiroh [94]: 5-6), (QS. Al-Baqarah [2]: 269).
  • Merendahkan Diri dan Tidak Sombong (QS. Al-Isra [17]: 37), (QS. Luqman [31]: 18), (QS. Al-Hadid [57]: 23), (QS. Al-A’raf [7]: 40-42).
  • Memelihara Kesehatan Mental Artinya Selalu Sadar Bahwa Semua Yang Terjadi Dengan Diri Adalah Ketentuan Allah SWT. (QS. Al-Imran [3]: 112), (QS. Al-Imran [3]: 145), (QS. Al-Imran [3]: 173), (QS. Ar-Ro’ad [13]: 28), (QS. Al-Ma’rij [70]: 19-24).
  • Memelihara Kebersihan (QS. Muddatsir [74]: 4-5), (QS. Al-Baqarah [2]: 125), (QS. Al-Imran [3]: 141), (QS. Al-Lail [92]: 18), (QS. Thaahaa [20]: 76), (QS. Al-A-laa [87]: 14).
  • Mencintai Ilmu dan Semangat Belajar (QS. Al-Alaq [96]: 1-5), (QS. Mujadilah [58]: 11), (QS. At-Taubah [9]: 122), (QS. Az-zumar [39]: 9)
  • Bersikap Malu pada Tempatnya (QS. Al-Qashash [28]: 25), (QS. Al-Imran [3]: 139), (QS. Fushilat [41]: 30-32)
  • As-Syajaah atau Keberanian (QS. Al-Imran [3]: 139)

Contoh Akhlakul Karimah Terhadap LINGKUNGAN

  • Sikap Terpuji Terhadap Lingkungan Alam (Q.S. Al-Jaatsiyah [45]: 12-13), (Q.S. Ar-Ruh [30]: 41).
  • Sikap Terpuji Terhadap Binatang: Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Orang-orang yang penyayang, Allah Yang Maha Penyayang akan menyayangi mereka. Allah SWT berfirman: Maka sayangilah makhluk-makhluk yang ada di bumi, pasti makhluk yang ada di langit (para malaikat) menyayangi kalian.” (H.R. Imam Ahmad).
  • Sikap Terpuji Terhadap Tumbuh-tumbuhan: Artinya: “Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-Nya. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma, yang mempunyai kelopak mayang dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Q.S. Ar-Rahman [55]: 10-13), (Surat Al-Baqarah [2]: 22), (Q.S. Huud [11]: 61), (Q.S. Ar-Ruh [30]: 41).

Akhlakul Karimah

Contoh Akhlakul Karimah di sekolah

  • Bermain Dan Makan Bersama Sama.
  • Datang Ke Sekolah Tepat Pada Waktunya.
  • Selalu Mengikuti Perintah Gurunya.

Ciri Ciri Akhlakul Karimah

Selalu Bersikap Baik dan Ramah Terhadap Sesama Makhluk Allah (Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan Lainnya).

Rajin Mencari Ilmu, Terutama Ilmu Agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Artinya: “Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (H.R. Muslim)

Rela Berkorban dan Ikhlas Menerima Ketentuan Allah. (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 11)

Berinisiatif: Allah berfirman:
Artinya: “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa tingkat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadilah [58]: 11)