Pengertian Pendidikan, Menurut Para Ahli dan Tujuannya

Pengertian Pendidikan, Menurut Para Ahli dan Tujuannya – Pendidikan merupakan hal penting bagi kita. Kita tahu bahwa pada dasarnya pendidikan dapat merubah pola pikir manusia juga dapat mengembangkan potensi dan bakat yang ada didalam dirinya.

Pendidikan bisa kita dapatkan dengan cara formal maupun nonformal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program yang telah ditentukan, direncanakan, dan terstruktur, oleh suatu departemen atau institusi dan kementrian suatu negara. Sedangkan pendidikan nonformal dapat diperoleh melalui pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terikat oleh ketentuan institusi, juga didapat diperoleh dari pengalaman baik yang dialami diri sendiri maupun orang lain.

Contents

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Tujuannya

Pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik dan dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan, dan keterampilan untuk dirinya dan bagi masyarakat luas.

Secara sederhana pendidikan dapat diartikan sebagai proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat memahami dan mengerti dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir.

Pengertian pendidikan secara etimologi adalah asal usul, dalam bahasa inggris disebut dengan education yang berarti perkembangan dari sedikit kebanyak, dari dalam keluar. Sedangkan secara etimologi pendidikan adalah proses mengembangkan diri sendiri dan kekuatan individu.

Lalu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan memiliki arti dari kata “didik” dengan tambahan imbuhan “pe-” dan “-an” yang artinya sistem, langkah, dan perbuatan mendidik.

PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian pendidikan yaitu tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya.

Gunning dan Kohnstamm Menurut Gunning dan Kohnstamm pendidikan adalah suatu proses pembentukan hati nurani. Yaitu sebuah pembentukan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.

Ahmad D. Marimba Pendidikan merupakan bimbingan dan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani dengan menuju terbentuknya kepribadian yang utama,

Martinus Jan Langeveld beliau berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu upaya untuk menolong anak agar dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri sehingga dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia dalam membimbing manusia menuju kedewasaan.

Carter V. Good Pendidikan merupakan suatu proses perkembangan kecakapan individu dalam berprilaku dan bersikap bermasyarakat. Ini merupakan suatu proses sosial dimana seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang terorganisir seperti sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.

Stella Van Petten Henderson juga mengemukakan pendapatnya tentang pendidikan yaitu suatu kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.

Prof. Herman H. Horn beliau mengatakan bahwa pendidikan adalah satu sistem dari penyesuaian lebih tinggi untuk makhluk yang sudah berkembang secara fisik dan mental yang bebas, sadar pada Tuhan, termanifestasi dalam intelektual, alam, emosional serta tekad dari manusia.

Driyarkara memberikan kesimpulan mengenai pendidikan, pendidikan merupakan satu usaha dalam memanusiakan manusia atau pengangkatan manusia muda ke skala yang insani.

Menurut UU No.20 Tahun 2003 Pengertian pendidikan menurut UU No.20 Tahun 2003 adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana pembelajaran dan proses belajar agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasa, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa, dan negara.

TUJUAN PENDIDIKAN

Berdasarkan UU No.2 Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan bangsa.

Berdasakan MPRS No.2 Tahun 1960 Tujuan pendidikan adalah membentuk pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 Sistem pendidikan nasional dalam pasal 3, tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Tujuannya. Semoga dapat membantu. Sekian dan terimakasih sudah membaca artikel ini.