Pengertian Akar – Jenis, Ciri dan Fungsi

Pengertian Akar – Pastinya para pembaca sudah tidak asing lagi dengan akar, namun apakah kalian tahu bahwa akar terbagi menjadi dua jenis yaitu akar tunggang dan akar serabut. Untuk anda yang ingin lebih tau penjelasannya mari simak penjelasan berikut ini mengenai pengertian akar.

Contents

Pengertian Akar

Akar adalah bagian dari tumbuhan yang berada di dalam tanah, berfungsi sebagai tempat masuknya air dan mineral dari tanah ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, akar juga berperan dalam melekatkan dan menopang tubuh tumbuhan agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, seperti pada ketela pohon.

Sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Sistem akar serabut umumnya ditemukan pada tanaman monokotil, seperti padi, jagung, dan bambu. Sedangkan sistem akar tunggang lebih umum ditemukan pada tanaman dikotil, seperti mangga, jambu, dan pepaya. Akar berasal dari calon akar yang terdapat dalam embrio atau lembaga biji. Calon akar yang tumbuh menjadi akar disebut akar primer, sementara pertumbuhan akar akibat aktivitas kambium akan membentuk akar sekunder.

Fungsi Akar

Akar adalah organ pada tumbuhan yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan tumbuhan. Fungsi-fungsi utama akar meliputi:

  • Melekatkan tumbuhan pada media tanah dengan kemampuan untuk menembus lapisan tanah.
  • Menyerap garam, mineral, dan air melalui bulu-bulu akar, sehingga air dan nutrisi masuk ke dalam tubuh tumbuhan.
  • Pada beberapa tanaman, akar berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, seperti pada ubi, kentang, dan wortel.
  • Pada tanaman tertentu, seperti bakau, akar berfungsi dalam proses pernapasan.
  • Memperkokoh tegaknya tanaman dengan menopangnya.
  • Berperan sebagai alat respirasi.
  • Berperan dalam perkembangbiakan vegetatif.
  • Mengangkut air dan zat-zat makanan yang telah diserap ke bagian-bagian tubuh tumbuhan yang memerlukan nutrisi tersebut.

Sifat Akar

Akar memiliki karakteristik khusus, di mana merupakan bagian dari tumbuhan yang secara alami berada di dalam tanah dan terus menerus berkembang. Arah pertumbuhan akar dipengaruhi oleh gravitasi (geotropi) atau air (hidrotropi). Kemampuan akar untuk menembus tanah disebabkan oleh ujungnya yang berbentuk runcing. Umumnya, tidak terlihat struktur buku-buku atau ruas pada akar. Akar cenderung memiliki warna pucat dan tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis.

  • Akar memiliki sifat-sifat khusus yang membedakannya dari bagian lain tumbuhan. Beberapa sifat akar antara lain:
  • Berada di dalam tanah dan terus menerus tumbuh, dengan arah pertumbuhan dipengaruhi oleh gravitasi (geotropi) atau air (hidrotropi), meninggalkan udara dan cahaya.
  • Tidak memiliki buku-buku, ruas, atau struktur yang mendukung daun-daun atau bagian-bagian lainnya.
  • Biasanya berwarna pucat atau tidak hijau, cenderung keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
  • Terus tumbuh pada ujungnya.
  • Ujungnya sering kali meruncing, memudahkan penetrasi ke dalam tanah.

Struktur Akar

Struktur pada akar dapat di bagi menjadi beberapa macam, berikut diantaranya:

  • Leher akar atau pangkal akar (collum) adalah bagian akar yang berhubungan dengan pangkal batang.
  • Ujung akar (apex radicis) merupakan bagian akar yang paling muda, terdiri dari jaringan-jaringan yang masih aktif dalam pertumbuhan.
  • Batang akar (corpus radicis) adalah bagian akar yang terletak di antara leher akar dan ujungnya.
  • Cabang-cabang akar (radix lateralis) adalah bagian-bagian akar yang tidak langsung berhubungan dengan pangkal batang, tetapi tumbuh dari akar utama. Setiap cabang ini dapat bercabang lagi.
  • Serabut akar (fibrilla radicalis) adalah cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut.
  • Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis) merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Bentuknya menyerupai bulu atau rambut, yang memperluas bidang penyerapan akar sehingga dapat menyerap lebih banyak air dan nutrisi.
  • Tudung akar (calyptras) adalah bagian akar yang terletak di ujungnya, terdiri dari jaringan yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih muda dan rentan.

Jenis dan Macam Akar

Akar Serabut

Akar serabut adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar ini akan menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tumbuhan dan dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akar yang lebih kecil.

Jenis akar serabut ini biasanya ditemukan pada tumbuhan monokotil, namun beberapa tumbuhan dikotil juga dapat memiliki akar serabut (tumbuhan dikotil ini direproduksi dengan cara cangkok atau stek). Fungsi utama dari akar serabut adalah untuk memperkuat berdirinya tumbuhan.

Akar Tunggang

Akar tunggang adalah akar yang tumbuh dari pangkal batang sebagai pengganti akar primer atau akar lembaga yang mati. Sistem akar tunggang maupun serabut, masing-masing akar dapat bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan memperkuat berdirinya tumbuhan.

Jenis akar ini umumnya ditemukan pada tumbuhan dikotil. Fungsi utama dari akar tunggang adalah untuk menyimpan cadangan makanan. Contohnya adalah wortel, ubi, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Akar

  • Akar adalah bagian dari tumbuhan yang biasanya berada di dalam tanah, dengan pertumbuhannya menuju ke dalam tanah.
  • Umumnya, akar cenderung menjauhi cahaya agar pertumbuhannya bisa berlangsung lebih cepat.
  • Akar berbeda dengan bagian tumbuhan lainnya seperti batang dan daun yang biasanya berwarna hijau karena mengandung klorofil. Warna akar cenderung keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
  • Pertumbuhan akar terjadi di ujungnya, di mana terdapat titik pertumbuhan primer yang dilengkapi dengan jaringan meristematik, serta mekanisme dominasi apikal yang memengaruhi pertumbuhan akar.
  • Ujung akar memiliki bentuk yang meruncing dan berfungsi untuk menembus tanah serta dapat memecahkan batuan.

Proses Penyerapan Air dan Mineral

Air dan mineral diserap oleh ujung akar dan rambut-rambut akar melalui proses osmosis, di mana zat berpindah dari larutan yang kurang pekat ke larutan yang lebih pekat melalui selaput semipermeabel. Selaput semipermeabel ini hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu.

Selain osmosis, penyerapan air dan mineral juga dapat dilakukan melalui transpor aktif, yaitu sistem transpor ion dan molekul melalui membran sel dengan menggunakan energi.

Setelah diserap, air dan mineral mengalir secara horizontal melalui epidermis, korteks, dan endodermis dari rambut-rambut akar menuju xilem. Dari xilem, air dan mineral diangkut ke daun melalui pembuluh kayu pada batang dan cabang untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Proses pengangkutan ini disebut pengangkutan vaskuler.

Ketika air masuk ke dalam sel tumbuhan, hal ini menyebabkan turgor. Turgor adalah keadaan tegangan antara dinding sel dan isi sel setelah menyerap air.

Akar sebagai Alat Pernapasan pada Tumbuhan

Akar juga berfungsi sebagai alat pernapasan, yang dikenal sebagai akar napas. Akar napas umumnya ditemukan pada tumbuhan yang tumbuh di hutan bakau, di mana mereka tegak tumbuh dari pangkal batangnya. Pada akar napas, terdapat banyak celah yang memungkinkan udara masuk.

Selain akar napas, terdapat juga jenis akar lain yang disebut akar gantung. Akar gantung tumbuh dari bagian batang di atas tanah menuju tanah. Saat masih menggantung, akar gantung berfungsi untuk menyerap udara. Namun, ketika bagian akar ini menyentuh tanah, fungsinya menjadi sama seperti akar biasa, yaitu menyerap air dan mineral. Oksigen yang diserap oleh akar digunakan untuk proses penyerapan air dan mineral.

Mungkin cukup sekian penjelasan kali ini mengenai Pengertian Akar – Jenis, Ciri dan Fungsi, semoga bermanfaat terima kasih.