√ 10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa

10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa – Pernikahan adalah sesuatu yang sangat diinginkan dan didambakan oleh setiap orang. Pernikahan adalah salah satu sunnah kauniyah Allah SWT yang tidak dapat dihindari oleh manusia.

Pada kesempatan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai tujuan pernikahan dalam Islam, untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Contents

10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa

Allah SWT berfirman dalam Q.S Adz-Dzariyat ayat 49

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: ” Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kalian mengingat kebesaran Allah.”

Dalam Islam sangat dianjurkan untuk menikah apabila sudah mampu, karena dalam pernikahan tersebut ada beberapa tujuan yang memang baik untuk dirinya tidak hanya di dunia akan tetapi juga di akhirat. Pernikahan yang sesungguhnya adalah bukan untuk mencari kebahagiaan semata, karena dalam pernikahan banyak ujian yang Allah titipkan, akan tetapi bagaimana kita dapat menghadapi hal tersebut dengan baik, bersama-sama, hingga Ridho Allah pun turun kepada kita.

Dengan menikah, akan hadir sebuah ketenangan, ketentraman, kasih sayang, kelembutan, menyatukan, menghargai dan masih banyak lagi kemaslahatan yang ada di dalam sebuah pernikahan. Adapun tujuan dari pernikahan dalam pandangan Islam adalah sebagai berikut:

1. Untuk Ibadah & Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Pernikahan sama dengan ibadah, mengapa bisa dikatakan demikian? karena dalam pernikahan segala sesuatu yang tadinya haram menjadi halal. Lakukanlah pernikahan dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan sesuai dengan syariat-Nya. Ibnu Abbas ra berkata: “Menikahlah karena sesungguhnya satu hari dalam pernikahan lebih baik dari ibadah seribu tahun”. Ibnu Mas’ud telah berkata dalam keadaan sakit keras : “Nikahkan aku karena sesungguhnya aku tidak senang bila bertemu Allah dalam keadaan membujang”.

Rasulullah SAW bersabda: “Dan di kemaluan salah satu diantaramu ialah shodaqoh. Mereka berkata: Wahai Rasulullah, apakah ketika salah satu diantara kami mendatangi syahwatnya akan mendapatkan ganjaran? Rasulullah menjawab: Coba lihat, Jika syahwat itu disalurkan ke tempat yang diharamkan, apakah ia akan dosa? Mereka menjawab: Ya. Rasulullah berkata: Begitupun halnya jika seseorang menyalurkan syahwatnya ke tempat yang dihalalkan, maka ia akan mendapat ganjaran pahala”. (HR. Muslim dan An-Nasa’i).

Nabi SAW bersabda: “Dan didalam bersenggama bersama istrimu itu ada pahalanya”.

2. Menyempurnakan Separuh Agama

Menikah adalah menyempurnakan separuh agama, sebagaimana Rasulullah Saw bersabda: “Jika seseorang menikah maka berarti dia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka bertaqwalah pada paruh yang lain”. Hal senada telah diriwayatkan dari Anas ra, beliau berkata: “Apabila seorang hamba menikah, maka telah sempurna separuh agamanya, maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya”.

3. Menjalankan Sunnah Rasul

Rasulullah telah memberikan teladan dan contoh yang baik kepada umatnya, agar kita sebagai umatnya mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Rasulullah Saw bersabda:  “Jangan sampai kalian meninggal dalam keadaan tidak menikah”.

شراركم عزابكم, وأراذل موتاكم عزابكم

Artinya: “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah.”(HR.Bukhori)

4. Membuka Pintu Rezeki

Janganlah kalian takut untuk menikah karena khawatir miskin, tidak makan dan lain sebagainya, Allah SWT pasti akan memberikan jalan rezeki kepada hamba-Nya yang berusaha dan beribadah karena Allah SWT. Rasulullah SAW. bersabda: “Carilah rezeki didalam pernikahan”.

Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dikatakan: “Barang siapa telah diberi rezeki berupa istri sholehah oleh Allah SWT., berarti Dia telah menolongnya dari separuh agamanya. Maka, hendaklah dia bertakwa kepada Allah SWT dalam separuh agamanya yang tersisa”.

5. Menghindari Dari Fitnah

Jika seorang perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim berduaan, berpergian dan lain sebagainya maka akan menimbulkan fitnah. Sehingga hal itu dilarang keras dalam ajaran Islam. Oleh karena itu menikahlah, maka kamu akan terhindar dari fitnah.

6. Menjauhkan dari Perbuatan Zina

Setiap manusia pasti memiliki syahwat dan hawa nafsu, oleh karena itu bagi yang belum mampu menikah sebaiknya harus benar-benar menjaga dirinya agar dijauhkan dari perbuatan zina. Menikahlah jika ingin menjaga kehormatan dan menjaga diri dari kerusakan karena maksiat.

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai generasi muda, barang siapa diantara kalian memiliki kemampuan maka selayaknya menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih menjaga kemaluan dan memelihara pandangan mata. Barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa menjadi penghalang (gejolak nafsu)”.

7. Menyalurkan Hasrat Biologis

Manusia adalah makhluk sosial, dia tidak akan bisa hidup sendiri. Maka dari itu Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan, saling melengkapi, saling memberi, saling menyempurnakan, saling mengkasih sayangi, itulah pada hakikatnya kodrat manusia. Oleh karena itu, pernikahan dalam pandangan Islam salah satu cara yang sangat dianjurkan dan terbaik untuk saling menyalurkan sifat naluriyah manusia yakni hasrat biologisnya.

8. Membangun Keluarga Yang Sakinah Mawaddah Warohmah

Setiap orang menikah pasti bertujuan untuk membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Yakni keluarga yang penuh dengan ketentraman, ketenangan jiwa, penuh cinta juga kasih sayang. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ar-Ruum ayat 21

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

9. Memperoleh Keturunan

Menikah bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang sholeh dan shalihah, yang mampu meneruskan syariat Islam dan mampu menyejukkan hati kedua orangtuanya.

Nabi saw bersabda: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yakni shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakannya”. Tujuan pernikahan untuk memperoleh keturunan ini lebih utama ketimbang tujuan mencegah gejolak syahwat.

10. Untuk Memperoleh Ridho Allah SWT

10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa
10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa

Jika apa yang kita kerjakan adalah sesuatu yang bukan larangan dari Allah SWT, maka mudah bagi kita untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Apalagi ini adalah suatu pernikahan yang pada hakikatnya adalah sebuah anjuran menurut agama Islam, bahkan bisa dilihat dari keterangan hadist sebelumnya bahwa jangan sampai meninggal dalam keadaan membujang. Selain itu tujuan dari sebuah pernikahan sangat banyak maslahatnya, sehingga mudah bagi kita semua mendapatkan Ridho Allah SWT.. InsyaAllah.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai 10 Tujuan Pernikahan Dalam Islam Yang Luar Biasa. Semoga bagi yang sudah menikah dapat menjalankan mahligai rumah tangga dengan baik sesuai syariat, dan bagi yang belum dipertemukan dengan jodoh-Nya terus berdo’a meminta yang terbaik dan jangan pernah berputus asa. Semoga bermanfaat yaa.. Terimakasih 🙂