Niat Qadha Puasa Ramadhan Beserta Latin Terjemahan Lengkap – Menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi kita sebagai umat Islam. Namun dengan adanya suatu yang membuat kita tidak bisa melaksanakan puasa ramadhan, diantaranya karena sakit, haid, hamil karena kekhawatiran, dan lain sebagainya. Mengingat bulan ramadhan bulan yang wajib melaksanakan puasa bagi umat Islam, maka wajib diganti di hari yang lain jika kita tidak bisa berpuasa pada saat bulan Ramadhan.
Nah pada kesempatan kali ini Pendidik akan membahas mengenai niat qadha puasa Ramadhan, untuk mengetahui penjelasannya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:
Contents
Niat Qadha Puasa Ramadhan Beserta Latin Terjemahan Lengkap
Puasa Ramadhan adalah puasa wajib, barang siapa yang meninggalkan puasa Ramadhan maka wajib membayarnya di lain waktu, karena itu merupakan hutang kepada Allah dan wajib diganti sebelum puasa Ramadhan datang kembali.
Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ مَنْ اَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِى غَيْرِرُخْصَةٍ وَخَصَهَااللهُ يَقْضِ عَنْهُ صِيَامُ الدَّهْرِكُلِّهِ وَاِنْ صَامَهُ
Artinya: ” Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Siapa yang berbuka satu hari dari bulan Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan Allah kepadanya, tiadalah akan dapat dia bayar oleh puasa sepanjang masa walau dilakukannya.” (H.R Abu Daud, Ibnu Majah dan Turmudzi)
Niat Qadha Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa
Artinya : “Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala”
Dalam hal mengqadha puasa yang dilakukan secara berurutan, lantaran tidak ada dalil yang mengharuskan mengqadha puasa harus secara berurutan akan tetapi harus sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Niat Qadha Puasa Ramadhan Beserta Latin Terjemahan Lengkap. Jangan pernah melupakan hutang puasa Ramadhan kita yaa.. karena itu merupakan hutang kita kepada Allah SWT. Dan semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang selalu taat pada Allah SWT. Semoga bermanfaat. Terimakasih 🙂
